Sosbud  

Polda NTT Luncurkan Gerakan “Beta Ingin Selamat”

Avatar photo
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kanan) didamping Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman (kedua kanan) saat hendak meluncurkan Gerakan NTT Bisa, Beta Ingin Selamat dalam rangka memperingati HUT ke-63 Hari Lalu Lintas di Kupang, Sabtu (22/9/2018)//foto:Antara
Kupang, Delegasi.Com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur meluncurkan semboyan “NTT Bisa Beta Ingin Selamat” di Kupang, Sabtu (22/9) dalam rangka memperingati HUT ke-63 Hari Lalu Lintas tahun 2018.
Dirilis AntaraNews, Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman di sela-sela peluncuran sembonyan itu mengatakan yang ingin disampaikan dari semboyan atau tagline itu adalah mengajak pengendara sepeda motor untuk lebih menaati aturan lalu lintas saat berkendaraan.

“Dari data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di NTT, didominasi faktor kesalahan dari pengendara kendaraan bermotor itu sendiri. Karena itu, hari ini kami membuat suatu imbauan untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” tambahnya.

Imbauan itu juga mau mengajak masyarakat NTT untuk berkomitmen menjaga dirinya sendiri agar tidak mengalami kecelakaan saat berkendaraan.

Seperti lebih sadar mengenakan helm, membawa surat-surat kendaraan dan tidak ugal-ugalan di jalan raya sehingga tidak membahayakan pengendara lain.

Sejumlah anggota polisi dari Ditlantas Polda NTT memperagakan cara mengatur lalu lintas sambil berjoget saat peluncuran Gerakan NTT Bisa, Beta Ingin Selamat dalam rangka memperingati HUT ke-63 Hari Lalu Lintas di Kupang, NTT, Sabtu (22/9). (ANTARA )

“Jangan karena melihat polisi baru takut. Tetapi harusnya sadar dari awal bahwa ketika hendak berkendaraan syarat-syarat berkendaraan harus ditaati lebih dahulu,” tambahnya.

Jenderal polisi berbintang dua itu mengatakan selama periode Januari-September awal, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di NTT sudah mencapai 1.200 kasus kecelakaan.

Dengan jumlah pengendara yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 800-an jiwa. “Jumlah ini bisa dibilang lebih besar dari korban perang,” kata Erizman.

Kapolda NTT menambahkan kecelakaan lalu lintas terbanyak terbanyak adalah pengendara bermotor.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat NTT untuk menjaga dirinya sendiri dalam berkendaraan seperti semboyan yang disampaikan oleh Ditlantas Polda NTT itu. //delegasi(AntaraNews/ger)

Komentar ANDA?