Polda NTT Terus Selidiki Untuk Ungkap Pengeroyok Wartawan Fabi Latuan

Avatar photo
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, saat mengunjungi/menjenguk FPL di rumahnya di bilangan Kota Kupang pada Rabu (26/04/2022). Foto: Dok. Delegasi.com

KUPANG,DELEGASI.COM–Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan upaya optimal untuk menyelidiki dan mengungkap para pelaku penganiayaan (pengeroyokan, red) terhadap wartawan sekaligus  Pemimpin Redaksi (Pemred) media Suaraflobamora.Com, Fabianus Paulus Latuan (FPL) di gerbang Kantor PD Flobamor di Jl. Teratai No. 5, Naikolan Kota Kupang, seusai memenuhi undangan jumpa pers dari jajaran Direksi dan Komisaris PD Flobamor pada Selasa (25/04).

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, saat mengunjungi/menjenguk FPL di rumahnya di bilangan Kota Kupang pada Rabu (26/04/2022).

“Terkait para pelaku, kita akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan secara optimal sehingga kita segera dapat mengungkap siapa pelakunya,” tandasnya.

Rishian Krisna meminta para pegiat pers dan publik yang menaruh empati maupun simPATI terhadap kasus penganiayaan wartawan FPL agar bersabar dan mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada penyidik Polda NTT untuk segera mengungkap para pelaku.

“Mohon kita sama-sama berdoa dan bersabar, beri waktu untuk penyidik untuk bisa menuntaskan kasus ini. Kita ingin kasus ini bisa diungkap secepatnya,” tegasnya.

https://fb.watch/cEWEDm7lyq/

Calon Kapolres Kupang Kota itu menilai kasus penganiayaan terhadap wartawan media Suaraflobamora.Com sebagai tindak pidana kekerasan.

“Kita melihat ini kan sebuah tindak pidana kekerasan, yang mengakibatkan korban mengalami luka. Ini menjadi tanggungjawab dari penyidik untuk dapat segera dapat mengungkap secara tuntas kasus ini,” jelasnya.

Baca Juga: Usai Jumpa Pers Dengan Jajaran Direksi Dan Komisaris, Wartawan Dianiaya di Gerbang Kantor PT. FLobamor

Menurutnya, kehadirannya di rumah wartawan FPL sebagai bentuk perhatian dari Polda NTT atas peristiwa kekerasan yang menimpa FPL. Terutama selaku Kabid Humas Polda NTT yang kesehariannya selalu bermitra dengan para jurnalis atau media.

“Kehadiran saya di sini, saya ini Kabid Humas yang setiap hari berkomunikasi dan bermitra dengan saudara kita ini. Tidak hanya dia, tetapi bermitra dengan semua wartawan dan melihat kasus ini tentu sangat memprihatinkan, makanya kita datang menjenguk sebagai bentuk perhatian dari kami (Humas Polda NTT, red), karena selama ini setiap hari tugas kita di lapangan hampir bersamaan (dengan wartawan atau pekerja pers, red),” ungkapnya.

Rishian Krisna berharap kunjungannya itu menjadi semangat bagi wartawan FPL agar segera pulih dan kembali beraktivitas. “Semoga kehadiran kami ini bisa memberikan semangat pada teman kita ini agar bisa cepat sembuh dan dapat melaksanakan kegiatannya lagi,” tandasnya.

Seperti disaksikan tim media ini, kunjungan Kabid Humas Polda NTT, Rishian Krisna berlangsung kurang lebih 15 menit mulai pukul 17.35 Wita hingga 17.50 Wita.

Baca juga: Wartawan di Papua Kecam Kasus Pemukulan Wartawan di Kupang

Kedatangan Kabid Rishian Krisna di rumah wartawan FPL didampingi kurang lebih 4 anggota kepolisian Polda NTT dan sejumlah wartawan yang mengendarai dua unit kendaraan roda empat. Setelah kunjungan dan dialog dengan wartawan FPL, Rishian Krisna lalu kembali ke Polda NTT.

Komentar ANDA?