Polres Mabar Bantah Tuduhan Pengusiran Ketua FORMAPP Rafael Todowela

Avatar photo
Kepala Satuan Intelkam Polres Manggarai Barat, Iptu Markus F.S. Wangge //Foto: ISTIMEWA

DELEGASI.COM, KUPANG – Polres Mabar membantah tuduhan pengusiran ketua Forum Masyarakat Peduli Pariwisata (FORMAPP), Rafael Todowela oleh Kepala Satuan Intelkam Iptu Markus F.S. Wangge.

Bantahan itu terkait pemberitaan dari salah satu media online yang menuliskan bahwa ada pengusiran terhadap ketua Formmap Mabar oleh Kepala Satuan Intelkam Iptu Markus F.S Wangge.

Dalam rilis Humas Polres Mabar yang diterima Delegasi.com, Rabu 13 Juli 2021 malam menjelaskan, berkaitan dengan pemberitaan dari salah satu media online yang menuliskan bahwa ada pengusiran terhadap ketua FORMAPP Mabar oleh Kasat Intelkam Polres Mabar, Markus F.S Wangge itu TIDAK BENAR.

“Peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah sebelumnya Formmap Mabar mengirimkan surat kepada Kapolres Mabar terkait pemberitahuan aksi di Labuan Bajo tentang penolakan kenaikan harga tiket masuk di Kawasan Taman Nasional Komodo,” tulis Humas Polres Mabar.

Menindaklanjuti surat tersebut, kemudian Kasat Intelkam Polres Mabar memanggil Koordinator Aksi untuk datang ke Polres Mabar untuk bersama-sama mendiskusikan rencana aksi yang dilakukan, karena tertuang dalam surat pemberitahuan aksi dilaksanakan setiap hari dari tanggal 14 Juli sampai dengan 30 Juli 2022 selama 12 hari.

“Dalam diskusinya, di ruangan Kasat intelkam, Iptu Markus F.S. Wangge menawarkan agar aksinya ditundah diatas tanggal 25 Juli 2022 karena adanya beberapa kegiatan Internasional G20 yang dilaksanakan di Labuan Bajo maupun adanya rencana kunjungan dari Presiden Timor Leste dan Presiden RI,”

“Selain itu, Kasat Intelkam juga menawarkan untuk memfasilitasi pihak Formmap agar di dahulukan dengan dialog bersama Pemda Mabar dan DPRD Mabar, serta Kasat Intelkam meminta agar suratnya diruba untuk pelaksanaan aksi tidak maraton setiap hari selama 12 hari,”

Menurut Iptu Markus F.S. Wangge, apabila aksi dilaksanakan selama 12 hari tentu berpeluang mengganggu ketertiban umum di Labuan Bajo,

Namun pihak Formmap tetap menolak dan bersih keras untuk tetap melaksanakan aksi sekalipun sudah ditawarkan untuk difasilitasi dialog dengan perintah Daerah ataupun instansi terkait, sudah dijelaskan juga terkait penyampaian pendapat dimuka umum ada pengecualian pelaksanan kegiatan pada hari besar nasional dan untuk diketahui hari besar nasional pada bulan tanggal 30 Juli 2022 adalah 1 Muharam 1444 Hijriah.

“Karena tetap berargumen dan akan tetap melaksanakan kegiatan, Kasat Intelkam mempersilahkan pihak Formmap Mabar untuk meninggalkan ruangan kasat intelkam dan akan ditindaklanjuti dengan surat kepada Formmab,”.

“Negara Kita adalah negara Demokrasi untuk itu, Polri sangat mendukung penyampaian pendapat di muka umum oleh masyarakat, namun ada beberapa ketentuan yang perlu kita semua taati.”

“Sekali lagi ditegaskan tidak ada pengusiran terhadap ketua Formmap Mabar,”

Diberitakan di Trantv45.com, Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (FORMAPP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendesak Kapolri agar segera mencopot Kapolres Manggarai Barat dan juga Kasat Intelkam Polres Manggarai Barat.

Pernyataan itu disampaikan ketua FORMAPP Mabar Rafael Todowela usai menerima perlakuan tidak menyenangkan dari Kasat Interkam Polres Manggarai Barat, pada Selasa (12/07/2022) di ruang kerja Kasat Interkam Polres Manggarai Barat.

Rafael menjelaskan, dirinya diusir oleh Markus Frediriko sebagai Kasat Interkam saat memberikan surat pemberitahuan aksi menolak Kenaikan Tiket Masuk Ke Taman Nasional Komodo (TNK).

Menurut Rafael, dirinya diusir lantas menyampaikan untuk tetap melakukan aksi demonstrasi besar-besaran bersama Masyarakat dan ke-14 Asosiasi Pelaku pariwisata pada tanggal 18-30 Juli 2022 mendatang sesuai jadwal yang ditetapkannya itu.

Saat diskusi berlangsung, terang Rafael, Kasat Interkam seakan menghalangi niatnya untuk melakukan aksi demonstrasi dalam penolakan kenaikan tiket itu, alasannya yaitu dapat menganggu kenyamanan saat Presiden RI, Joko Widodo berkunjung di Labuan Bajo pada Juli mendatang.

 

//delegasi(tim)

 

 

 

 

 

 

Komentar ANDA?