ADONARA-DELEGASI.COM- Progress fisik pekerjaan paket rehab total Puskesmas Lamabunga, Desa Pepak Geka, Kelubagolit-Flotim senilai Rp.1.781.689.000 telah capai 94 persen.
Sisa beberapa item pekerjaan seperti Depan Teras, Parkiran, Tiang Beton, Cat, Plester Fondasi Teras, Saluran dan satu dua bagian lagi.
Baca Juga: Naas, Liput Proyek PKM Lamabunga, Wartawan Alami Kekerasan
“Optimis pekerjaan tuntas sebelum tanggal batas Adendum tahap II alias Putus Kontrak, tanggal 04 Februari 2021,”ujar Konsultan Pengawas Proyek, Nurdin Wahid dari CV.Rivalando Jaya, saat diminta penjelasannya oleh Delegasi.Com, Sabtu, 16/01/2021, Malam.
“Sementara bagian pekerjaan lainnya sudah selesai dikerjakan.
Termasuk yang dimintakan pihak terkait seperti Inspektorat Daerah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan dan Komisi C DPRD Flotim, agar tetap jaga mutu pekerjaan pun sedang terus diperhatikan pihaknya selaku Konsultan Pengawas,”tegas Nurdin Wahid, serius.
Baca juga: Tak Dapat Restu, Sang Bunda Permatasari Berdoa Semoga Rumah Tangga Anaknya Hancur Berantakan
Ia pun tak mengelak ketika disinggung lambannya progress pekerjaan, hingga masuki Adendum tahap II.
“Iyah, faktanya demikian. Tapi, tugas Kami selaku Konsultan Pengawas tetap jalan, stand by di lokasi dan memastikan paket ini tuntas dengan mutu terbaik sebelum tanggal Putus Kontrak.
“Saya sudah ingatkan Kontraktornya agar tetap fokus kerja dan jaga mutu,”pungkasnya tersenyum.
Pantauan Media, bagian-bagian pekerjaan di dalam ruang rawat Inap yakni ruangan IGD, Apotik, Perawat dan lainnya terlihat pada rampung.
Menampilkan mutu pekerjaan dan tampak indah.
Baca Juga: Kematian Ternak Babi di Flotim Terus Meningkat, Tembus 1.600 Ekor
Tiang-tiang beton pun berdiri kokoh kuat bak serdadu berbaris.
Bahkan, bentangan coran beton lantai hingga keramik pun ‘memperlihatkan’ ketebalan maksimal dan tahan beban.
Terus pada bagian plafon pun rata-rata sudah net.
Dipercantik dengan sedikit sentuhan asesoris ukiran, hasil rakitan para Tukang.
Lampu-lampu pun pada terpasang semua.
Begitu pula, dengan pekerjaan atap.
Hanya saja terlihat sedikit bagiannya yang timbul di posisi belakang sebagaimana disorot Tim Komisi C DPRD Flotim saat monitoring, Sabtu, 16/01/2021.
Kontraktor Pelaksana, Yoseph Semara Duran Kleden kepada Media jelaskan, pihaknya terima semua masukan dan saran.
“Tentunya, akan Kami perhatikan dalam tahapan akhir ini. Supaya harapan untuk hasilkan mutu pekerjaan terbaik bisa tercapai, sebagaimana yang ditegaskan Komisi C DPRD Flotim, saat monitoring, Sabtu, 16/01/2021,”ujarnya, tenang disela-sela kesibukannya, Minggu, 17/01/2021, Siang.
Semara Duran juga sampaikan, para Tukang tetap fokus kerja, meskipun ada insiden di lokasi proyek dengan Agus Lamahoda, Wartawan Teras.ntt.Com.
Pihaknya, Kata Semara Duran, siap untuk selesaikan proyek ini dengan baik dan bermutu.
Baca juga: Dukun Palsu Cabuli Siswi SMA 13 Kali, Terbongkar Saat Minta Rp 3 Juta
Juga siap berdamai dan bicara baik-baik dengan pihak Agus Lamahoda.
“Kami optimis bangunan ini tuntas sebelum masa Putus Kontrak, 4 Februari 2021,”tohoknya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Flotim, Muhidin Demon Sabon Tokan, SH usai monitoring Timnya, Sabtu, 16/01/2021, Siang mengingatkan Kontraktor Pelaksana fokus selesaikan pekerjaan dan jaga mutu.
“Tolong perbaiki hal-hal yang masih kurang sesuai Spek Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan.
Kami akan ikuti terus semua tahapan pekerjaan,”pungkasnya.
Demikian pula dengan Tim PPK Dinas Kesehatan Flotim, agar konsisten dengan Spek RAB yang ada.
Supaya jangan ada masalah di kemudian hari.
“Dan, jangan coba-coba serah terima pekerjaan sebelum semuanya sesuai Spek RAB kontrak pekerjaan,”timpalnya mengingatkan.
Salah satu Tim PPK Dinkes, Rudi Lewar, yang sempat ditemui di lokasi proyek, Sabtu, 16/01/2021, Sore, pun terlihat serius bahas beberapa hal pekerjaan bersama Kontraktor dan Konsultan Pengawas agar diperhatikan.
Sekaligus mengingatkan agar tetap fokus kerja dan jaga mutu.
Apalagi, masa putus kontrak sudah dekat.
Asal tahu saja, paket yang dikerjakan CV.FIZ, milik Kontraktor Pelaksana Simon Maran, ini terus menuai sorotan publik, termasuk DPRD Flotim hingga kalangan Media, karena tak selesai hingga kini.
Dan, telah masuki Adendum tahap II saat ini.
Sempat juga mengundang perhatian Lembaga DPRD Flotim, melalui Komisi C memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan PPK, pada Jumad, 15/01/2021, untuk meminta penjelasan, hingga mengagendakan monitoring bersama pada Sabtu, 16/01/2021.
Buntutnya, terjadi insiden kekerasan terhadap Wartawan Teras.ntt.Com, Agus Lamahoda, saat lakukan peliputan agenda kunjungan tersebut.
//delegasi(BBO)