Puji Tuhan, Meriah Pentekosta di Gereja St. Fransiskus Lewotobi

  • Bagikan
Gereja Stasi St.Fransiskus Xaverius Lewotobi, Paroki St.Yosef Lewotobi, yang penuh sesak pada Misa Minggu Pentekosta, 23 Mei 2021. (Delegasi.Com/BBO)

LEWOTOBI-DELEGASI.COM–Puji Tuhan! Perayaan Ekaristi Kudus Hari Minggu Pentekosta, 23 Mei 2021, di Gereja St. Fransiskus Xaverius Stasi Lewotobi, Paroki St. Yosef Lewotobi, berlangsung sangat meriah, meski dengan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.

Juga menjadi sebuah anugerah yang monumental, karena baru bisa dibuka lagi oleh Pastor Paroki Romo Marsel Lamury, Pr, selama masa pandemi Covid-19.

Gereja yang dipenuhi umat yang datang dengan wajib bermasker, cuci tangan dan jaga jarak.

Suasana Hikmat dan Meriahnya Perayaan Misa, Minggu Pentekosta, 23/05/2021, di Gereja Stasi. St.Fransiskus Xaverius Lewotobi, Paroki St.Yosef Lewotobi. Ekaristi Kudus dipimpin Romo Bastian Losor,Pr. (Delegasi.Com/BBO)

 

Bahkan, dari hasil pantauan langsung Delegasi.Com, saking banyaknya umat yang datang memenuhi kerinduannya bertemu Tuhan, pada hari mulia Pentekosta ini, hingga banyak umat pun, udah sesuai Anugrah ekaristi dari luar gereja, yang dimulai tepat pukul 07.00 Wita.

Ekaristi kudus ini dipimpin Konselebran Romo. Bastian Losor, Pr, yang saat ini sedang melakukan riset Pasca Sarjana, tentang Manajemen Pendidikan di Seminari Sandominggo Hokeng, sebagai tugas akhirnya di St.Thomas University, Philipina.

Romo Bastian Losor, Pr dalam kotbahnya, memberikan apresiasinya terhadap semangat iman umat yang luar biasa terhadap Gereja Katolik, dalam hal ini Tuhan Yesus, Bunda Maria serta Para Kudus di Surga, sehingga walaupun dihantam Pandemi Covid-19, serta berbagai dinamika kehidupan di bidang lainnya , namun tetap tidak tergoyahkan.

Bukti bahwa Iman Umat tetap kokoh.

Dan, inilah menjadi rahasia tetap kuatnya daya tahan Gereja Katolik dalam sejarah perjalanannya yang panjang.

Dimana tetap kuat dan kokoh menghadapi berbagai dinamika kehidupan.

Serta setia menjadi jalan terang dan kebenaran bagi kehidupan, “pungkas Romo Bastian, Pr.

Ia memberi pesan penting bahwa dengan peringatan ‘Turunnya Roh Kudus Atas Para Rasul Tuhan Yesus Kristus, yang menunjukkan mujizat besar bagi para Rasul, sehingga seketika bisa berbicara dalam berbagai bahasa, memberikan makna bahwa saat ini dan kedepan, umat Katolik, dituntut agar tak Hanya menjadi terang dan kebenaran dunia, tetapi wajib menjadi terang dan kebenaran yang berkualitas bagi dunia, dan lingkungan sekitar.

“Mesti menjadi orang Katolik yang rendah hati, penuh kasih sayang, jujur, adil, damai sejahtera, lemah lembut, murah hati, sabar, penuh harapan, taat dan setia pada kebenaran, serta rela berkorban,” tegas Rm.Bastian, Pr dari mimbar kotbah.

Misa berlangsung satu jam. Bangku seluruhnya ditempati, bahkan banyak yang rela berdiri di dalam maupun di luar Gereja.

Malah, sampai di ruang Sakristi pun dipenuhi umat.

Beberapa umat udah harus memikul kursi dari rumah adat.

Anggota DPRD Flotim, asal Lewotobi, Ignas Boli Uran, S.Fil, yang juga ikut ambil bagian Ekaristi Kudus Pentekosta di Gereja St. Transiskus Xaverius ini dalam obrolannya bersama Rm.Bastian, Pr dan Delegasi.Com, di Rumah Pastoran Stasi, usai Anugerah juga sangat memberikan apresiasinya terhadap iman umat yang begitu kuat dan semangat, hingga bertahan misa sampai selesai, walaupun harus berdiri dan di luar, karena bangku penuh, serta kapasitas Gereja sudah semakin kecil, dibandingkan jumlah umat yang terus bertambah.

Demikian pula, dengan protokol kesehatan Covid-19, tetap diperhatikan dengan baik oleh umat, “imbuhnya.

Anugerah Ekaristi Kudus di Gereja boleh terus berjalan, dalam protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Ini Gunung ‘Kembar’ Lewotobi, yang dibawahnya, ada wilayah Paroki St. Yosef Lewotobi, yang Pastor Parokinya dijabat Romo Marsel Lamury,Pr. (Delegasi.Com/BBO)

 

 

Sementara itu, Pastor Paroki St. Yosef Lewotobi, Romo Marsel Lamury, Pr, dalam pertemuan sosialisasi Surat Yang Mulia Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, kepada orang tua Calon Permandian dan Sambut Baru, di Stasi St. Fransiskus Xaverius, Lewotobi, usai Misa Minggu, 23/05/2021, pukul 09.00 Wita, juga meminta agar umat tetap mematuhi Surat Yang Mulia Uskup Larantuka , dengan protokol wajib memperhatikan kesehatan Covid-19 secara ketat, yakni 5 M yakni Wajib Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan.dan mengurangi Mobilitas.

Hal ini sangat penting untuk menjaga agar Gereja yang sudah dibuka ini, tetap berjalan terus dengan baik.

Supaya Sakramen-Sakramen bagi umat pun, mulai diberikan.

Untuk Paroki St. Yosef Lewotobi, saat ini baru bisa dilayani adalah Sakramen Permandian dan Sambut Baru, “pungkas Romo Marsel Lamury, Pr. (Delegasi.Com/BBO)

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

  • Bagikan