Dirilis pos kupang.com, kegiatan yang menghadirkan sekitar 500 peserta dan kabupaten/kota di NTT dilaksanakan di Hotel Pelangi, Kota Kupang. Hasil pantau, hingga pukul 12.00 Wita, kegiatan tetap dilangsungkan di Aula lantai 2 hotel, sementara peserta yang mengalami keracunan massal itu dirawat di RSU Kota.
Imelda, salah satu peserta kegiatan Bimtek dari Kabupaten Sabu Raijua seperti dirilis pos kupang.com menceritakan, dirinya mulai mengalami mual dan sakit perut sejak pagi ini (Rabu,9/10/2018) pukul 04.00 Wita.
Seorang kerabat Imelda yang tak mau ditulis namanya menceritakan, Imelda merasa ada perubahan pada perutnya sekitar subuh.
Pada pukul 08.00 Wita, ia pun membawa Imelda ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapat perawatan pertama yang lebih intensif.
Imelda yang telah kembali dari RS Siloam memilih beristirahat di kamarnya karena kondisi tubuh yang masih lemah disertai pusing. Pada saat yang sama, di dalam kamar, anaknya pun mengalami muntah.
Tidak hanya itu, Melda juga menyampaikan jika suhu tubuhnya mendadak meninggi dan mengalami pusing hingga tubuhnya hampir kejang.
Ia melanjutkan, pukul 10.00 Wita, pihak Hotel Pelangi kemudian membawa sekitar 30an orang menggunakan tiga mobil ke RSU Kota Kupang SK Lerik agar mendapat pertolongan.
Mereka mengaku mengalami hal yang sama, perut sakit, pusing hingga mengalami panas tinggi.
Saat pemeriksaan oleh polisi, karyawan hotel mengaku jika ada peserta yang muntah di ruang makan yang berada di lantai tiga hotel. Namun, bekas muntahan itu telah dibersihkan oleh karyawan hotel.
//delegasi(pos kupang/ger)