Labuan Bajo, Delegasi.Com –
Ratusan anak SD Negeri Komodo melakukan aksi demo menolak penutupan Pulau Komodo oleh Gubenur NTT, Viktor Laiskodat, Senin(15/7/2019).
Mereka melakukan aksi diawal tahun pelajaran itu dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Masyarakat Komodo menolak keras menutup pulau komodo’.
Tidak hanya sampai di situ, mereka juga menyeberang ke Labuan Bajo mendatangi DPRD Manggarai Baat, Bupati dan mendatangi Kantor Taman Nasional Komodo(TNK) unuk berdialog dengan pucuk pimpinan Instansi tersebut.
Usai turun dari kapal, mereka langsung berkumpul di Lapangan Kampung Ujung, selanjutnya mereka menuju ke Kantor DPRD, kantor Bupati Dan TNK.
“Jumlah masa aksi 300 sampai 400 orang.
Aksi ini dalam bentuk penolakan penutupan pulau komodo, ujar Iksan, salah satu orang tua dari anak anak SD Negeri Komodo melalui pesan singkat WA ke redaksi delegasi.com, Selasa(16/7/2019).
Sementara itu, dalam vidio yang didokumentasikan oleh warga Pulau komodo itu, seperti dirilis FloresEditoria.com, anak anak sekolah dasar tersebut meminta agar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tidak menutup pulau komodo.
“Bapak presiden republik Indonesia, tolong jangan tutup pulau komodo, kami tidak mau putus sekolah,” ujar anak anak tersebut.
Untuk diketahui, penolakan atas wacana penutupan pulau komodo santer disuarakan oleh masyarakat yang mendiami pulau Komodo itu.
Sebelumnya, pada Senin (15/07) malam, masyarakat pulau Komodo, kabupaten Manggarai Barat dikabarkan telah menggelar pertemuan untuk membahas penolakan terhadap penutupan pulau yang mereka huni itu.
//delegasi(hermen)
