DELEGASI.COM, JAKARTA –Tim khusus Mabes Polri menggelar Rekonstruksi kasus Brigadir J di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo, pada Selasa 30 Agustus 2022, dilansir TribunNews.
Reka ulang ini untuk mengetahui proses pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Rekonstruksi dimulai pukul 10.15 WIB, berdasarkan pantauan di YouTube Polisi TV. Ada lima tersangka dihadirkan, yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Selama rekonstruksi ada 78 adegan yang diperagakan. Rinciannya, 16 adegan adalah peristiwa yang terjadi di Magelang pada tanggal 4,7,8 Juli 2022.
Kemudian 35 adegan memeragakan peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan 27 adegan di Kompleks Duren Tiga yang merupakan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.
Pada saat digelar reka ulang, terekam beberapa momen yang menarik perhatian, termasuk momen romantis Ferdy Sambo memeluk sang istri.
Putri Candrawathi terlihat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Putri Candrawathi tak memakai baju tahanan.
Ferdy Sambo Cium Kening Istri
Ferdy Sambo memerankan adegan romantis sebelum membunuh Brigadir J. Dalam rekonstruksi, terungkap bahwa Ferdy Sambo memeluk sang istri, Puri Candrawathi.
Pelukan itu dilakukan Ferdy Sambo saat duduk bersama istrinya di sofa pada salah satu ruangan di rumah pribadinya.
Lalu momen berlanjut ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sebuah sofa, disusul oleh Putri yang duduk di samping sang suami.
Tak lama berselang, Ferdy Sambo pun nampak menarik Putri dan memeluknya. Sejurus kemudian, Ferdy Sambo mencium kening sang istri.
Setelah itu, nampak Ferdy Sambo mengeluarkan sebuah walkie talkie untuk memanggil ajudannya yaitu Bripka RR, Bharada E, serta Kuat Ma’ruf.
Peran Pengganti Ferdy Sambo dan Istri
Pada saat rekonstruksi, peran dari Ferdy Sambo dan Putri sempat diganti orang lain. Ferdy Sambo diganti oleh pria dengan baju berwarna hitam sedangkan Putri digantikan wanita berhijab hitam.
Tak lama berselang setelah momen berpelukan, peran dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi diganti dengan orang lain.
Berdasarkan rekaman dari YouTube Police TV, nampak peran Ferdy Sambo diganti oleh pria dengan baju berwarna hitam dan bermasker putih.
Pada saat rekonstruksi, peran dari Ferdy Sambo dan Putri sempat diganti orang lain. Ferdy Sambo diganti oleh pria dengan baju berwarna hitam sedangkan Putri digantikan wanita berhijab hitam.
Sedangkan Ferdy Sambo nampak berada di pojok ruangan di belakang kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis.
Sementara peran dari Putri Candrawathi digantikan oleh perempuan berhijab hitam yang duduk disebelah pria yang menggantikan peran Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi terlihat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. Putri Candrawathi tak memakai baju tahanan.
Putri Candrawathi terlihat tidak memakai baju tahanan layaknya keempat tersangka lainnya.
Pada rekonstruksi yang digelar, Putri nampak mengenakan setelan serba putih.
Berdasarkan pantauan di YouTube Polri TV, Putri terlihat pertama kali saat rekonstruksi adegan ke-12.
Adapun rekonstruksi adegan ini diduga terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.
Pada adegan ini, nampak Putri Candrawathi melakukan rekonstruksi bersama dengan Kuat Ma’ruf dan Bripka RR.
Sementara terkait alasan Putri tidak memakai baju tahanan, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan lantaran yang bersangkutan belum ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Ibu PC ini memang tersangka, tapi dia bukan tahanan (karena belum ditahan),” jelasnya dikutip dari Tribunnews.
Adegan rekonstruksi saat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (baju tahanan oranye) berhadapan dengan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, peran Bharada E digantikan oleh pihak lain, Selasa 30 Agustus 2022.
Peran Pengganti Bharada E
Bharada E digantikan oleh pria berpakaian berwarna merah yang merupakan salah satu personel dari Bareskrim Polri.
Penggantian peran ini terjadi saat rekonstruksi adegan ke-32.
Adapun adegan tersebut dilakukan di depan lift ruang lantai 3 di rumah dinas.
Pada saat rekonstruksi dilakukan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy dan Arman Hanis terlihat mendampingi.
Dikutip dari Tribunnews, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan penggantian tersebut.
Ia mengungkapkan penggantian peran Bharada E tersebut merupakan permintaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Info dari penyidik seperti itu atas permintaan LPSK,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Hanya saja secara terpisah, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi masih enggan untuk menjelaskan penggantian peran dari Bharada E.
“Nanti penjelasannya,” katanya.
//delegasi(*)