OPINI  

Rekor Sukses Asis Muda 5 Tahun Pimpin Lewotobi

Avatar photo
Asis Buto Muda bersama warga Desa Lewotobi sedang menormalisasi kembali Air Sumur Dalam di Dusun A Lewotobi, yang tidak difungsikan lagi sekian tahun. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA, Delegasi.Com –Sejumlah raihan prestasi yang ditorehkan Tarsisius Buto Muda selama 5 tahun memimpin Desa Lewotobi, Ile Bura Flores Timur bisa menjadi catatan rekor sukses yang patut diacungi jempol. Dan, layak dipilih kembali dalam hajatan pemilihan Kepala Desa Lewotobi yang dihelat, Senin, 21 Oktober 2019 ini.

Demikian rekaman langsung yang berhasil dihimpun Delegasi.Com dari panggung kampanye Pilkades Lewotobi, Ile Bura Flores Timur, sejak tanggal 15-17 Oktober 2019, yang mempertemukan 3 Calon Kades yakni Tarsisius Buto Muda (Calon Petahana,red) nomor urut 01, Elias Kedang Muda calon 02 dan Fransiskus Rogo Temu, nomor 03.

Asis Buto Muda (Baju Biru) saat bersama Tim Missol Baseftim memasang papan informasi kegiatan konservasi terumbu karang dan perlindungan biota laut di Kantor Desa Lewotobi, beberapa waktu lalu. (Delegasi.Com/BBO)

 

“Apalagi, Asis Buto Muda mampu membawa Desa Lewotobi naik status dari Desa Berkembang menjadi Desa Maju,”sebut Blasius Boli Witin dan Andreas Herman Mukin, tokoh masyarakat Lewotobi dalam forum kampanye Cakades Tarsius Buto Muda, Rabu (16/10/2019), Malam.

Herman Mukin dan Blasius Boli Witin bahkan secara terbuka nyatakan bahwa sosok Asis Muda masih sangat layak dipertahankan memimpin Lewotobi 6 (enam) tahun kedepan.

Adapun sejumlah capaian prestasi yang berhasil dicetak Asis Buto Muda yang berhasil dirangkum wartawan.

Yakni, tahun 2014, berhasil membawa Lewotobi meraih juara I lomba desa tingkat Kecamatan Ile Bura dan Juara II tingkat Kabupaten Flotim.

Tahun 2015, membawa Lewotobi juara I lomba desa tingkat Kecamatan Ile Bura, juara I tingkat Kabupaten Flotim dan juara II tingkat Propinsi NTT.

Kemudian, juara I desa yang peduli kesehatan Ibu dan Anak se Kecamatan Ile Bura, juara I lomba Posyandu tingkat Kecamatan Ile Bura dan Kabupaten Flotim untuk tingkat Madya. Serta bersama 3 Kepala Desa di Flotim ikut diundang ke Kupang.

Pada tahun 2015 juga menjadi desa dengan pelaksanaan Program Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) tercepat di NTT.

Lalu, pada tahun 2016, Asis Muda dipilih bersama 18 Kepala Desa se NTT mengikuti Festival Praktek Cerdas Bangun Desa di Kupang.

Prestasi ini berlanjut saat Asis Muda bersama 6 Kepala Desa di Flotim terpilih mengikuti kegiatan seputar pengelolaan dana desa di Kabupaten Ende yang diselenggarakan Kementerian Keuangan RI dan Dirjen Pajak.

Pada tahun yang sama, Asis Muda juga berhasil membawa Lewotobi masuk 3 desa terbaik di NTT sebagai Desa Prakarsa dan Inovatif Pengelolaan Dana Desa, dimana Lewotobi berhasil meraih juara II.

Stadion Olahraga Lewotobi Berstandar Nasional yang dibangun dengan dana desa sejak tahun 2017 pada masa kepemimpinan Tarsisius Buto Muda. (Delegasi.Com/BBO)

 

Karya Prakarsa dan Inovatif yang dinilai adalah pembangunan Stadion Olahraga berkapasitas standar nasional dan memiliki Perdes konservasi terumbu karang buatan dan Perlindungan Anak.

Sedangkan pada tahun 2019, Asis Muda juga diundang khusus oleh LSM Word Vision Indonesia sebagai narasumber bagi 50 desa layak anak di Ende.

Dan, bersama Bupati Manggarai Timur menjadi narasumber terkait Implementasi Dana Desa di Kupang.

Beberapa lagi catatan prestasi yang diukir Asis Muda bersama Tim Perangkat Desanya, adalah menggelar Festival Desa Anti Korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia Corupption Watch (ICW), Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di Lewotobi.

“Ada lagi, Kerjasama Konservasi Terumbu Karang dan Penyu bersama LSM Missol Baseftim. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), Normalisasi Air Sumur Dalam, Bantuan Ketitingnisasi bagi nelayan, Bantuan rumah layak huni bagi warga, terpasangnya jaringan PLN, terbangunnya Balai Dusun Lewouran, pembangunan rabat dan masih banyak capaian kemajuan lainnya,”sebut Kanisius Uran, yang juga menjabat Kepala Dusun A Lewotobi.

Meski, sambung Anis Uran, tak dipungkiri juga kalau ada beberapa program kegiatan yang belum maksimal seperti pengelolaan beberapa unit usaha yang ditangani Badan Usaha Milik Desa.

Sehingga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Desa yang baru berada dikisaran Rp.8 juta per tahun.

“Tentunya, hal ini akan menjadi perhatian serius dan ditingkatkan manakala Asis Muda terpilih kembali menjadi Kepala Desa Lewotobi,”tohoknya.

Sementara Asis Muda kepada media memastikan sejumlah infrastruktur penunjang ekonomi produktif seperti stadion, jalan usaha tani dan pariwisata terus dikebut pada tahun 2020 melalui dana desa.

“Untuk stadion misalnya, tahun 2020 akan dibangun ruang ganti pemain. Sedangkan, pariwisata, akan mulai dibangun kawasan konservasi Penyu di Pantai Blele Wutun dan lanjutan konservasi terumbu karang.
Termasuk, mendorong geliat wisata kuliner dalam desa,”pungkasnya.

Olehnya, diharapkan warga bisa dengan cerdas kembali memilih Asis Muda sebagai Kepala Desa Lewotobi, pada hari Senin, 21 Oktober 2019 ini.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?