Hukrim  

Remas Payudara Gadis, Oknum PNS di Sikka Dipolisikan

Avatar photo
Ilustrasi //Foto: Istimewa

MAUMERE, DELEGASI. COM- Para pelaku pelecehan terhadap para gadis maupun ibu-ibu yang berkeliaran dan selalu meresahkan warga kota Maumere, satu persatu kini mulai diterbongkar identitasnya. Aksi para pelaku tersebut pada umumnya dilakukan pada malam hari atau dini hari, disaat suasana kota terlihat sepih. Aksi yang mereka lakukan yakni dengan meremas payudara para gadis maupun ibu-ibu setelah itu kabur dengan sepeda motor milik mereka. Kali ini salah seorang pelaku yang diduga telah meremas payudara salah seorang gadis belia, berhasil ditangkap dan gelandang ke Mapolres Sikka. Pelaku ternyata berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu instansi pemerintah di kabupaten Sikka. Pelaku dengan inisial PdR, berhasil ditangkap sendiri oleh korban setelah terjadi aksi pengejaran terhadap pelaku.
Berdasarkan informasi yang di terima Delegasi. Com, kronologis kasus pelecehan tersebut terjadi pada hari Kamis (26/12) pukul 05.30 pagi. Saat itu korban dengan inisial PAM (19) sedang berolah raga pagi yakni joging di sepanjang jalan El Tari Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok. Seperti biasa korban tak menaruh curiga apapun terhadap para pengendara yang sedang melewati jalan tersebut. Namun korban tiba-tiba saja kaget ketika ada orang yang meremas payudaranya dari arah belakang. Dia melihat pelaku langsung tancap gas melajukan kendaraannya menuju ke arah timur. Pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Mio 125 warna hijau dengan nomor polisi EB. 3079 BL Merasa dirinya telah dilecehkan oleh pelaku, korban yang sedang diliputi rasa kesal bercampur marah bergegas mengambil sepeda motornya yang diparkir tak jauh dari tempat kejadian, langsung mengejar pelaku. Upaya pengejaran oleh korban akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil menangkap pelaku tepatnya didepan Hotel Koja Toa di daerah Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok Timur. Pelaku yang di ketahui warga Kelurahan Kota Baru Maumere tersebut, akhirnya langsung di gelandang oleh korban ke Mapolres Sikka, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku ternyata telah memiliki istri dan empat orang anak. Kepada media pelaku mengakui perbuatannya. Namun pelaku sendiri mengaku bingung kenapa dia bisa melakukan hal itu. ” Saya akui saya salah, saya minta maaf. Saya juga tidak tau kenapa saya bisa lakukan hal tersebut” kata PdR. Sedangkan istrinya terlihat sedang membersihkan luka yang dialami suaminya akibat jatuh dari sepeda motor saat dikejar korban. Sementara korban,menurut informasi di ketahui merupakan anak dari salah seorang anggota Polres Sikka.

//delegasi(yanni lioduden)

Komentar ANDA?