Kupang, Delegasi.com – Rini Maria Selviani Salmari (22), ibu muda asal Flores, ditemukan tidak bernyawa di kamar Kos Putri RT/RW 002/001 Kelurahan Oesapa Kupang, sekitar pukul 22.00 Wita, Rabu (21/2/2018).
Armon Yulius Pandi (26) suami korban seperti dirilis keprinews.co.id, Kamis, (22/2/2018) mengatakan, sekitar pukul 16.00 Wita, dirinya pulang dari kampus dan mendapati korban sedang bersama anak bayinya berada di dalam kamar.
Setelah itu, dirinya dan korban makan bersama. Namun karena merasa letih dan ngantuk, dirinya pamit untuk tidur duluan.
“Habis makan, saya pamit untuk tidur karena ngantuk sekali,” ujar Armon.
Lanjutnya, sekitar pukul 17.00 Wita, korban membangunkannya untuk menjaga anak karena korban hendak masak air panas untuk mandikan anaknya. Setelah anaknya selesai dimandikan, dirinya lanjut tidur. Sementara korban sambil duduk menyusui anaknya.
“Dia bangunkan saya, “Kamu bangun dulu jaga adik (anak) supaya saya masak air panas untuk mandikan adik”. Dan setelah selesai mandikan anak, dia masih duduk menyusui. Saya tidur lagi,” kata Armon.
Lanjutnya, sekitar pukul 20.00 Wita, dirinya sontak bangun dari tidur karena pahanya ditendang korban. Dirinya sempat melihat korban tidur dalam posisi menyamping kanan sambil menyusui.
“Saya kaget bangun dan lihat dia tidur menyamping sambil menyusui. Saya sampaikan dia ” Awas nanti tendang kena adik (anak) dan kalau dia bangun, kita dua mete lagi,”cerita Armon.
Selang beberapa menit, tiba-tiba saja korban menarik napas panjang sebanyak satu kali dan tidak lagi bergerak. Melihat itu, Amron pun panik, dan berlari keluar meminta bantuan tetangga kos untuk menjaga korban dan anak bayi.
“Dia tarik napas panjang satu kali dan tidak bergerak. Saya sempat jaga sekitar 15 menit. Tapi karena tidak ada perkembangan, saya panggil tetangga kos,” ungkap Amron.
Amron pun bergegas melaporkan kejadian itu kepada keluarga yang tinggal tidak jauh dari kos-kosannya dan RT setempat. Ketua RT pun langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian Polsek Kelapa Lima hingga kini belum memberikan keterangan terkait peristiwa naas itu.// delegasi(keprinews)