Kupang, Delegasi.com. usai insiden penyerangan siswa SD di Sabu oleh orang tak dikenal, situasi di Sabu Barat saat ini memanas. seluruh warga Sabu Barat yang mendengar kejadian itu, kini berkumpul dan melakuka demo di kantor Polsek setempat. Mereka menuntut agar seluruh pelaku yang kabur masih dalam pengjaran aparapenyerangan segera ditangkap.
Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke saat ini sudah turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan warga akibat kasus kkriminal yang dialami para siswa/siswi SD di Seba.
Wagub belum bisa memastikan motif utama pelaku melakukan tindakan tersebut.
“Adik, sory, saya masih tenangkan warga, yang datang ditempat kejadian banyak sekal. Nanti baru disampaikan informasi lagi,” ujar Nikodemus saat dihubungi delegasi.com dari Kupang, sambil Hp nya langsung dimatikan.
Info yang beredar Kapal Cepat Exspress Santika yang sedang berlayar dari Sabu menuju Kupang, dikabarkan kembali ke Sabu, karena ada petugas kapal yang menagkap 7 orang tidak dikenal yang terindikasi terhadap penyerangan di Sabu.
Sementara itu Komadan Koren (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Herry Wiranto menghimbau warga Sabu Raijua untuk tetap tenang dengan dan jangan terpancing dengan isu isu terkait insiden tersebut. “Saat ini kasus sedang ditangani aparat kepolisian dan salah sat pelakunya sudh diamakan. Oleh karena itu warga diminta tetap tenang dan jangan terpancing dengan isu yang memprovokasi dan menyesatkan.” katanya, yang disamapaikan melalui Kepala Penerangan Korem, Mayor Ida Bagus S, kepada wartawan di Kupang (13/12).//delegasi.(ger/egi)