Bogor, Delegasi.com – Seorang gadis remaja di Kota Bogor kembali menjadi korban pencabulan.
Dirilis tribunnews.com, gadis yang belum diketahui identitasnya itu telah mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari sekelompok orang.
Tidak tanggung-tanggung, gadis yang disinyalir berusia sekitar 15 tahun itu diduga telah dicabuli oleh tujuh orang laki-laki secara bergilir.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko menuturkan, kajadian tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2017) kemarin, sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Ketika itu korban ditemukan di bantaran Sungai Pakancilan, Kampung Sukajadi, Kelurahan Bondongan, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor oleh seorang warga setempat.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak sadar memakai kaos warna hitam dalam keadaan tersingkap sampai leher,” paparnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (10/4/2017).
Lebih jauh Condro menjelaskan, korban sempat dicekoki minuman keras oleh pelaku sebelum dicabuli.
“Korban diajak pergi oleh FH dan HA ke bantaran Sungai Pakancilan, setelah itu korban diberikan minuman keras jenis ciu hingga mabuk dan tidak sadarkan diri,” ungkap Condro.
Saat korban sudah tidak sadarkan diri, korban mulai dicabuli oleh empat orang pelaku, setelah itu korban kembali dicabuli oleh tiga pelaku lainnya.
“Korban terlebih dahulu dicabuli oleh FH, RN, AR, FS, warga Sukajadi, Bogor Selatan, kemudian korban kembali dicabuli oleh AM, HA, dan AP,” jelasnya.
Hingga saat ini, korban masih dirawat di RS Bhayangkara dan belum diketahui identitas serta alamat korban.
“Sementara tujuh pelaku masih dalam proses pemeriksaan, begitu pun dengan saksi-saksi masih kami mintai keterangan,” pungkasnya.
TKW Jadi Korban Rudapaksa
Tidak tahan dengan perlakukan majikannya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia membuat heboh netizen.
Itu setelah dirinya merekam video detik-detik dirinya diperkosa oleh sang majikan.
Parahnya lagi, video itu diposting olehnya ke akun media sosial miliknya.
Dikutip dari laman Mynewshub.cc, wanita yang berusia 31 tahun itu dikatakan menjadi pembantu rumah tangga di Taichung, Taiwan.
Wanita itu kerap kali dijadikan ‘pemuas nafsu bejat’ sang majikan.
Padahal di rumah itu, ia tinggal bersama majikan wanitanya yang merupakan istri dari pria yang kerap memperkosanya.
Dilaporkan bahwa wanita itu dipaksa melakukan perbuatan keji meskipun dia menolaknya.
Aksi bejat sanga majikan akhirnya direkam oleh korban menggunakan kamera ponsel secara sembunyi-sembunyi.
Dalam video tersebut, tampak pembantu itu dipaksa melayani majikannya.
Namun pembantu itu berusaha dia menolak dengan menggunakan bahasa Mandarin.
Meski menolak, majikannya itu tampak tidak memperdulikan rintihannya.
Tidak tampak perlawanan yang ekstrem dari wanita itu, hingga akhirnya sang majikan berhasil memperkosanya.
Wanita itu mengklaim bahwa ia sudah tidak bisa bergerak lagi karena kakinya dipegang kencang oleh majikannya tersebut.
Tak hanya memposting videonya, wanita itu juga memposting screen shoot percakapan dirinya dengan agen tenaga kerja yang menempatkannya di rumah majikan itu.
Dalam percakapan tersebut, ia tampak mengeluh tentang kejadian diperkosa majikan.
Sayangnya, ia tidak mendapat perhatian serius dair pihak agensinya.
“Meskipun ada majikan perempuan dan anak lelakinya, meskipun saya berteriak tapi tidak ada yang peduli.
“Istrinya hanya meminta maaf karena suaminya mabuk,” tulisnya.
Jelasnya, dalam video tersebut dia sudah jatuh ke lantai karena sudah tidak mampu untuk bangun.
Tetapi masih melanjutkan rekaman untuk bukti pengungkapan perangai keji majikannya.
Diberitahukan kejadian tersebut terjadi pada awal September lalu dan menjadi viral di media sosial setelah korban kesal Aduannya kepada lembaga tidak dihiraukan.
Hingga saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan menuntut agar individu yang melakukan perbuatan keji itu mendapat balasan sesuai.
Mohon maaf karena berbagai pertimbangan, kami tidak dapat menyertakan videonya.
Bangga Punya Pacar Ganteng, TKW Ini Kirim Video Mandi, Berikutnya Malah Bikin si Wanita Ketakutan
Akses penggunaan internet saat ini memang tidak bisa dibatasi.
Siapapun dengan bebas bisa berinteraksi dengan orang lain tanpa bertatap muka.
Parahnya, kemudahan akses itu kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung untuk menipu orang lain.
Modusnya pun bergam, mulai dari menjual barang dagangan hingga berpura-pura mengajak kencan hingga ujungnya berpacaran melalui dunia maya.
Seperti yang dialami oleh seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di daerah Timur Tengah ini.
Ia berhasil terperangkap tipu muslihat sang oknum dengan embel-embel cinta.
Kejadian itu dikisahkan oleh pemilik akun YouTube CYBERCRIME Watch Indonesia, pada tanggal 12 Agustus 2016.
Video itu berjudul ‘TKW Hadiahkan VIDEO MANDI nya Untuk si Yayang Akun Palsu’.
Akun itu menceritakan detil-detil kejadian hingga akhirnya TKW itu jadi korban penipuan.
Bahkan video itu juga memperlihatkan aksi TKW itu sedang mandi tanpa busana, namun tentunya sudah diblur.
Video itu mengisahkan, TKW tersebut awalnya berkenalan dengan akun yang menggunakan foto seorang anggota polri bernama Norman Pranata.
Namun ternyata, akun itu hanyalah sebuah akun palsu yang sengaja dibuat untuk memeras korbannyaa.
Dikatakan bahwa akun palsu itu berhasil memperdayai TKW tersebut dengan modus Cinta Ujung-Ujungnya Duit (CUUD).
Setelah lama berkenalan dan mulai ada benih-benih cinta dalam hati TKW itu, oknum tersebut mulai minta pembuktian.
Yakni dengan menyuruhnya membuat video tanpa sehelai pakaian, agar kekasihnya itu percaya kepada cintanya.
Entah dalam keadaan sadar atau tidak, si korbanpun menuruti kemauan si akun palsu dengan merekam dirinya sendiri pada saat mandi.
Lalu video itu diberikan ke akun palsu yang sudah terlanjur ia cintai tersebut.
Tapi sayangnya, ternyata akun itu malah dijadikan mesin uang untuk memeras korban dengan berbagai ancaman.
Kalau korban tidak memberikan sejumlah uang yang dimintainya, ia mengancam akan menyebarkan video tersebut.
Namun karena tidak sanggup memberikan nominal yang diinginkan pelaku, korban akhirnya menyerah.
Videonya pun disebar ke akun Facebook pelaku dan tersebar ke mana-mana.
Sekilas terlihat, TKW itu asyik mandi sambil beberapa kali mendekatkan wajahnya ke arah kamera.
Ia juga tampak mandi sambil bersenandung untuk sang kekasih tercinta.
“Kami tidak bermaksud menyebar aib, tapi jadikanlah ini sebagai pelajaran agar besok-besok jangn terlalu terlena dengan cinta dunia maya,” pesan pemilik akun YouTube Cybercrime Watch Indonesia, dalam video tersebut.//delegasi (*)