Kupang, Delegasi.com – Menindaklanjuti Instruksi Presiden No 12 Tahun 2011 tentang Indonesia bebas Narkoba, sebanyak 108 pegawai di sekretariat DPRD NTT, Rabu (16/8/2017) menyelenggarakan kegiatan Tes urin. Selain staf di sekretariat, tiga anggota DPRD NTT juga melakukan hal yang sama. Kegiatan itu terselengara berkat kerjasama Sekretariat DPRD NTT dengan BNN.
Demikain dikatakan Sekretaris DPRD NTT, Thobias Ngongo Bulu kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu, (16/8/2017).
Thobias menjelaskan, Kegiatan tes urin di Sekretariat DPRD NTT merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden No 12 Tahun 2011 tentang “Kebijakan dan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sebagai bentuk komitmen bersama seluruh masyarakat bangsa dan negara Indonesia”.
Instruksi Presiden ini diperkuat dengan surat himbau gubernur NTT yang mewajibkan seluruh pegawai di instansi pemerintah tingkat provinsi harus melakukan ter urin.
Kegiatan tes urin untuk memeriksa para pegawai pemakai narkoba di sekretariat DPRD NTT kali ini dinilai sukses, karena hampir seluruh pegawai baik PNS maupun tenaga honorer ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, dimana seluruh staf, termasuk jajaran Kabag terlibat. Dari 120 jumlah pegawai, sekitar 12 orang yang belum melakukan tes urin. Kebetulan mereka sedang berdinas keluar dalam rangka tugas dan lain sebagainya,” tandas Thobias yang didamping, Kabang Umum, Albinus Salem.
Thobias menjelaskan,kegiatan tes urin yang bertepan dengan kemeriahan HUT RI-72 kali ini dijadwalkan akan menjadi kegiatan tahunan di Sekretariat DPRD NTT, yang akan diagendalkan pada tahun tahun selanjutnya. Selain kegiatan Tes urin, beberapa waktu lalu Sekretariat DPRD NTT juga melakukan kegiatan amal berupa donor darah. Dua kegiatan itu juga merupakan bagian dari momentum untuk memeriahkan HUT RI ke 72.
Menuru Thobias, Hasil dari tes urin oleh BNN NTT itu, akan diumumkan secara terbuka. Namun ketika disinggung apakah ada staf secretariat yang positif menggunakan narkoba, Thobias menjelaskan, BNN belum mengumunkanya secara resmi.
“Nanti BNN akan umumkan kalau seluruh sataf di secretariat DPRD sudah melakukan tes urin. Kita masih menunggu 12 orang staf yang belum sempat melakukan tes hari ini,” kata Thobias.//delegasi (hermen/ger)
