Semarak, Misa Pemberkatan Gereja Katolik St.Simon Petrus Lewopao

Avatar photo
Mewakili Yang Mulia, Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung,Pr, Romo Deken Adonara, Rm.Lazarus,Pr memberkati Gereja Katolik, St.Simon Petrus, Lewopao, Minggu, 15/11/2020, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

ADONARA, DELEGASI.COM – Misa syukur penuh gembira pemberkatan Gereja Katolik St.Simon Petrus Lewopao, Paroki Sta.Bernadetta Siboureus, Pukaona, pada Minggu, 15/11/2020, berlangsung semarak selama 3 jam.

Mulai dari pukul 09.00 hingga 12.00 Wita.

Pantauan langsung Delegasi.Com, Diawali dengan penjemputan tamu undangan, yakni rombongan Romo Deken Adonara, Rm.Lazarus, Pr dan Bupati Flotim, Anton Hadjon bersama Ibu, Sekda Flotim Paulus Igo Geroda bersama istrinya, serta pejabat lainnya.

Para tamu dijemput di pintu masuk Gereja, dari arah rumah Bapak Simon Laga Muda Makin, SH selaku Ketua Panitia Pembangunan Gereja.

Lalu, diarak naik berjalan kaki, dijemput dengan Protokol adat Lamaholot, beri makan sirih pinang dan pengalungan selendang.

Lepas dari itu, tamu diiringi dengan tarian hedung menuju pintu gerbang Gereja.

Untuk kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kain selubung papan nama Gereja oleh Bupati Anton Hadjon.

Lalu, disambung dengan pembukaan pintu gerbang Gereja oleh Romo Deken, Lazarus,Pr, sebagai Konselebran utana, didampingi Pastor Paroki Pukaone, Rm.Lorens,Pr dan para Imam lainnya, termasuk Imam Lewopao, Pastor Yohanes Saya Sili Muda Makin,SVD, yang kini berkarya di Karibia, Amerika.

Pemberkatan Altar Utama, Gereja St.Simon Petrus Lewopao, oleh Romo Lazarus,Pr, didampingi para Imam lainnya. Minggu, 15/11/2020, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

 

Usai pintu gerbang Gereja dibuka, para tamu dan umat diundang masuk.

Terlihat Bupati Anton Hadjon dan Ketua Panitia Simon Laga Muda Makin, didaulat melangkah masuk lebih dulu.

Gereja dengan kapasitas 102 bangku, bagi 4 orang duduk, itu pun dibatasi, karena alasan Covid-19.

Meskipun demikian, suasana tetap terlihat semarak, meriah tapi hening dan Agung.

Romo Deken, Lazarus,Pr kemudian memberkati Gereja dengan air berkat.

Mulai dari bagian Depan, Sayap Kanan, Tembok Dinding Kanan, Balkon, Teras Depan, Sakristi, Tembok Dinding Kiri, Teras Samping, Altar, Mimbar dan berakhir di Sakristi.

Usai ini, Misa pun berjalan hikmat dan lancar.

Tanpa gangguan sedikitpun. Mulai dari Pembaca bacaan, koor, persembahan, hingga Soundsystem yang digawangi Group Orang Indonesia (OI) Adonara, besutan Bung Yami Dosinaen.

Dalam mengawali kotbahnya, Romo Deken, Lazarus,Pr menitipkan salam hangat dan profisiat dari Yang Mulia, Bapak Uskup Larantuka, Mgr.Fransiskus Kopong Kung,Pr bagi seluruh umat Stasi St.Simon Petrus Lewopao.

“Yang walaupun, dengan penuh susah payah dan kekurangan, namun sudah bisa membangun gerejanya secara mandiri.
Titip salam hormatku,”ujar Yang Mulia Uskup Frans Kopong Kung,Pr sebagaimana yang disampaikan Romo Deken.

Dibagian lainnya, Romo.Lazarus, Pr juga berpesan agar Gereja yang Indah dan Megah, ini tak cukup dirayakan dengan upacara Misa dan syukuran makan-minum sampai dolo-dolo bersama, nantinya.

Namun, Gereja yang Megah ini, harus menjadi tempat bagi semua umat untuk saling mengasihi.

“Menjadikannya sebagai bait suci, tempat bagi Tuhan.

Juga mampu mengembangkan talenta-talenta putera-puteri Lewopao, untuk bisa membawa kebaikan dan kemajuan bagi Lewotanah,”ujarnya.

Ia juga meminta agar, Gereja yang Megah ini tak sekadar menjadi kebanggaan fisik semata, tetapi lebih dari untuk menjadi tempat dan rumah kesaksian bagi Umat dalam membangun kehidupannya yang penuh damai dan bahagia menuju keabadian.

Misa mulia ini tepat berakhir pukul 12.00 Wita.

Lalu, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama, sambutan-sambutan hingga santap siang bersama, lalu diselingi dengan hiburan lagu-lagu, yang diiringi Group Band OI Adonara.

Termasuk, Bupati Anton Hadjon dan Ibu pun didaulat menyanyi bersama.

Lepas dari lagu-lagu, acara ini dimeriahkan juga dengan Dolo-Dolo dan Sole Oha bersama dari Sanggar Seni Karing Lamalouk, dan beberapa desa terdekat.

Umat dan berbagai tamu undangan terlihat begitu menikmati perayaan mulia ini, meski harus tetap dalam protokol Covid-19.

Hingga pukul 17.00 Wita, suasana tetap terlihat semarak-semangat.

Bahkan, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Simon Laga Muda Makin, pun tetap terlihat bersemangat.

Kepada Media, Dia nyatakan rasa syukur dan gembira atas terselenggaranya perayaan ini dengan baik.

“Kepada para Leluhur, Orang Tua Lewotanah, Umat dan Masyarakat Lewopao, para Donatur yang telah meletakan dasar pembangunan Gereja, Doa dan menyumbangkan berbagai waktu, pikiran, tenaga serta dana, Selaku Ketua Panitia, Kami menyampaikan limpah terima kasih.

Walaupun, dalam proses yang panjang dan melelahkan ini, banyak tantangan, halangan, cobaan dan hambatan yang dilalui,”pungkasnya.

Bapak Simon juga sampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Anton Hadjon bersama Ibu, serta Sekda Polus Igo dan Ibu, yang rela hadir.

“Harapan Kami, agar pembangunan bagian lain Gereja, seperti Pagar yang belum rampung, bisa dibantu oleh Pemda Flotim,”tuturnya mengakhiri sambutannya.

Pengalungan Romo Deken Adonara, Rm.Lazarus,Pr bersama Bupati Flotim, Anton Hadjon, saat diterima secara protokol adat, mengawali pemberkatan Gereja St.Simon Petrus Lewopao, Minggu, 15/11/2020, Pukul 09.00 Wita. (Delegasi.Com/BBO)

 

Kini, warga Stasi St.Simon Petrus, Lewopao, boleh bangga dan menarik napas panjang, karena Rumah Tuhan-Nya telah dibangun berdiri kokoh dan megah.

Tanda itu, boleh dilihat dari betapa semangatnya umat untuk tetap bertahan di Gereja sejak Pagi hingga Sore.

Semua mereka tumpah ruah memenuhi pelataran Gerejanya.

Seakan membangkitkan kembali pesan Tuhan Yesus kepada St.Petrus, ‘Bahwa Diatas Batu Karang Ini, Kau Akan Mendirikan GerejaKu.

Dan, GerejaKu itu tak bisa lenyap dari muka bumi ini,”.

Dan, credo ini pun, kian mengagungkan thema utama perayaaan yang tetap terpampang didinding Altar Gereja, yakni, ‘Betapa Menyenangkan KediamanMu, yah Tuhan Semesta Alam’. Amin.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?