Si Kembar Making Sembur Ikan Paus Vs Andi Aba, Cahya Dwi Permana, Jadi Magnet Final ETMC XXXI

Avatar photo

LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Jelang kick of final Liga 3 ETMC XXXI PORPROV NTT-Lembata 2022, pukul 14.30 WITA, Tim Sembur Ikan Paus Persebata Vs Laskar Gerugiwa Perse Ende, ‘magnet dan bursa taruhan’ siapa yang bakal menjadi pemenang dan pemain terbaik, kian santer tersaji.

Striker Si Kembar Making, Cezar dan Luis Making dari Laskar Sembur Ikan Paus, Persebata dan Pemain berpengalaman Laskar Gerugiwa Perse Ende, Sang Kapten Andi Aba dan Striker tajam berinsting gol tinggi, Cahya Dwi Permana, makin menjadi fokus.

Pasalnya, sejak fase grup hingga final, pemain-pemain ini selalu menjadi andalan dan target penjebol gawang lawan.

Bahkan, tak pernah dibangku cadangkan dan main full selama 2 X 45 Menit, hingga perpanjangan 2 X 15 Menit.

Juga sempat mencetak gol-gol kemenangan.

Hingga mendapat bonus goal dari salah satu Penggila Bola NTT, yang kini berprofesi Pengacara Ibukota, Bung Erles Rareral.

Andi Aba, Pemain Senior, Kapten dan juga ‘nyawa’ Laskar Gerugiwa Perse Ende, saat bersama Komandan Laskar Gerugiwa, Bung Erles Rareral, dan Camat Nubatukan, Dion Watun, usai Laga Perse Ende Vs PSKK yang berakhir imbang 1-1 di fase awal Grup, di Gelora 99 Lembata. (WAR/Delegasi.Com)

Striker Perse Ende, Cahya Dwi Permana, misalnya kini telah mengoleksi 4 Gol, dan pernah mendapat bonus goal Rp.1 juta dari Bung Erles Rareral.

Akan halnya dengan Cezar Making dan Luis Making, Striker Tim Sembur Ikan Paus Persebata.

Cezar Making, pemain berkaki kidal, cepat, insting goal tinggi dan akurat dalam urusan tembakan bola ke gawang, pun tak kalah kualitasnya.

Pemain berjersey 7 ini, telah mengemas 3 goal, dan berpeluang menambahkan koleksi goalnya dalam laga final ini.

Begitu pula, dengan pergerakan kembarnya Luis Making berjersey 10, patut jadi fokus.

Kelincahannya mengolah ‘Si kulit bundar’ dan mengacaukan barisan pertahanan lawan, telah menjelmakan Persebata, selalu mampu mengejar ketertinggalan goal.

Demikian juga Pemain senior Perse Ende, Sang Kapten Andi Aba, patut diwaspadai barisan pertahanan Persebata yang dikoordinir Kapten Irenius Ola.

Pasalnya, Andi Aba, selalu menjadi pemain Perse Ende, yang sulit dihentikan, saat bergerak dari sisi lapangan, lalu ke tengah dan menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Juga tendangan-tendangan bola matinya, baik saat sepakan pojok atau sepakan pelanggaran luar kotak 16 Meter.

Bung Erles Rareral, salah satu Magnet ETMC XXXI, yang telah memberikan banyak bonus goal, kepada pemain, dan pada partai final ETMC XXXI, Persebata Vs Perse Ende, Erles Rareral siapkan bonus goal Rp.3 juta per Goal. (WAR/Delegasi.Com)

Insting goalnya yang tak kalah dengan Striker Perse Ende Cahya Dwi Permana, sering membikin Andi Aba, selalu bisa mencetak goal serta memberi assist matang berbuah goal.

Tentunya, kedua pelatih baik Hasan Hadju dari Persebata, dan Ahmad Paijan dari Perse Ende, tahu resep jitu untuk memaksimalkan pemain andalannya agar bisa mencetak goal kemenangan.

Catatan menarik Vicky Da Gomes, Jurnalis SuaraSikka.Com, seputar siapakah yang layak menjadi pemain terbaik ETMC XXXI, yang dinominasi Si Kembar Persebata, lalu Andi Aba dan Cahya Dwi Permana dari Perse Ende, layak digarisbawahi.

Sebab, suka tidak suka, nama-nama pemain diatas, sejauh ini selalu menjadi ‘nyawa’ tim, senjata andalan kedua Pelatih.

Juga telah menjadi magnet bagi jutaan pasang mata yang selalu hadir menonton event ETMC XXXI sejak awal hingga final.

Akankah Si Kembar Cezar Making & Luis Making, milik Laskar Sembur Ikan Paus, Persebata, ataukah Si Nyawa Perse Ende, Andi Aba, dan Pembunuh di Kotak Pinalti Cahya Dwi Permana, yang bakal memenangkan game ini, dan keluar menjadi Pemain terbaik ETMC XXXI? Kita tunggu saja hingga Pluit panjang, Sore ini. (WAR/Delegasi.Com)

Komentar ANDA?