BETUN, DELEGASI.COM – Sekolah Menengah Atas (SMA) Leona Fatukmetan Lotas, Kabupaten Malaka resmi mendapat izin operasional (IO) dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/3/2021).
Penyerahan surat IO kepada SMA Swasta di bawah naungan Yayasan Restu Bunda Elisabeth itu dilakukan oleh kepala Dinas P dan K-NTT, Linus Lusi S.Pd., M.Pd didampingi kadis P dan K Malaka, serta anggota DPRD Malaka, Feliks Bere Nahak dan Fredirikus Seran Fraksi Nasdem.
Dalam kesempatan itu, Linus Lusi menyebutkan, muatan lokal adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting yang harus diajarkan, selain tenun ikat, parawisata, dan makanan tambahan.
“Itu namanya restorasi kebangkitan pendidikan revolusioner menuju NTT bangkit dan NTT sejahatera yang menjadi motto Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K),” ujar Kadis PK Provinsi.
Hal itu kata Linus Lusi sebagai upaya menata kembali, mulai dari kegiatan belajar mengajar (KBM), apalagi sudah ada izin operasional.
Ini dimaksudkan agar ada intervensi dari pemerintah provinsi. “Bila ada hibah dari provinsi, bantuan dari pemerintah pusat bisa tambahkan ruangan kelas,” tambah Lusi.
Hal terpenting menurut Lusi adalah menjadikan SMAS Leona sebagai pusat pengembangan budaya Lotas seutuhnya.
Ia juga menghimbau kepada para guru untuk membiasakan siswa tahu menghormati orang lain.
Ditegaskannya, sekolah ini adalah milik warga maka jangan ragu-ragu (didukung) oleh setiap pihak.
Di akhir penyampaiannya, Linus berpesan agar di sekolah itu harus dikembangkan juga budaya daerah perbatasan.
“Bina siswa-siswi sehingga bisa mengerti budaya kita di daerah kita, Malaka khususnya di daerah Lotas ini,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Restu Bunda Elisabeth sekaligus Kepala SMA Swasta Leona Fatukmetan Lotas, Gabriel Nahak Seran, mengatakan bahwa sekolah ini didirikan untuk mengobati perbedaan antara orang Dawan dan orang Fehan.
Dia meminta semua pihak memberikan pikiran yang positif, pikiran yang baik untuk memajukan sekolah ini. “Karena malam hari ini sudah resmi kita menerima izin, yang diberikan oleh Gubernur NTT melalui Kepala Dinas PK,” ujarnya.
Gabriel sebagai Ketua Yayasan sekaligus Kepala Sekolah juga menyampaikan banyak terimaksih kepada kadis PK Provinsi Nusa Tenggara Timur-NTT.
“Selama sekolah ini berdiri sudah kurang lebih tiga tahun, KBM-nya berjalan seperti biasa walaupun gedungnya sederhana; tapi bersyukurlah, hari ini secara resmi SMA swasta Fatukmetan Lotas punya Izin Operasional (IO),” tambahnya.
Salah satu siswi, Anindi Jelina Nahak juga menyampaikan terimakasihnya kepada Gubernur NTT melalui Kadis PK yang sudah memberikan izin resmi kepada SMAS Leona Lotas, yang didampingi Aggota DPRD Malaka Feliks Bere Nahak dan Fredirikus Seran.
“Masih banyak kekurangan ruangan dan fasilitas lainnya. Kiranya malam ini Bapak Kadis juga melihat kondisi sekolah kami yang seadanya saja,” harap Anindi.
Meski begitu, imbuh Anindi, ia bersama teman-teman akan tetap semangat belajar, tidak akan pernah pudar.
“Semoga dengan keberadaan kami, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi NTT bisa melihat dan bisa membantu kami di SMA Swasta Raimaten Lotas. Sekali lagi, terimaksih banyak Bapak Gubernur NTT dan Bapak Kadis P dan K Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tutup Anindi.
//delegasi(*/tim)