Ekbis  

SMF Salurkan Rp32,6 Triliun Untuk KPR

Avatar photo
Direktur Utama PT SMF (Persero), Ananta Wiyogo

Kupang, Delegasi.Com– Hingga Juni 2017, PT Sarana Multigriya Finansial, (SMF) telah menyalurkan dana dari pasar modal sebesar Rp32,64 triliun untuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Direktur Utama PT SMF (Persero), Ananta Wiyogo sampaikan ini dalam kegiatan Badan Pembangunan Daerah (BPD) Gathering di Makasar, Selasa (21/11).

Ia menjelaskan, dari total dana yang telah disalurkan dimaksud, Rp24,49 triliun untuk membiayai KPR dan Rp8,15 triliun untuk sekuritisasi. Dana tersebut diberikan kepada  672.109 debitur dari Aceh sampai Papua.

“Penyalur KPR berbentuk bank ataupun lembaga keuangan bukan bank adalah nasabah utama perseroan dalam melakukan pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan,” kata Ananta.

Ia menerangkan, peran lembaga penyalur KPR dalam melakukan produksi KPR sangat penting untuk pertumbuhan portofolio KPR yang sehat di Indonesia. Membeli rumah akan memerlukan jumlah uang yang tidak sedikit. Karena itu diperlukan KPR dengan masa angsuran yang cukup panjang.

Sementara itu, lanjut Ananta, bagi perbankan, sumber dana yang tersedia untuk membiayai KPR umumnya berjangka pendek dalam bentuk tabungan, giro, deposito dan sebagian dari obligasi. Hal ini menimbulkan maturity mismatch (kesenjangan jangka waktu). Masalah ini dialami hampir oleh semua negara berkembang dan masing- masing mencari solusi yang cocok dengan kondisi negaranya.

Ia menyatakan, SMF mengemban visi untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia. Sedangkan misinya adalah membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia Sekuritisasi.

Ananta menyampaikan, sesuai dengan Program Kerja Perseroan di tahun ini, Program Pembiayaan terus dilakukan dengan memperluas jangkauan pembiayaan kepada seluruh BPD di Indonesia, khususnya di Wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

“Hingga saat kami telah bekerja sama dengan 26 Bank BPD, diantaranya 11 BPD telah mendapatkan pembiayaan SMF, dan tercatat 15 BPD melakukan MOU, SMF telah melakukan kegiatan berupa pelatihan KPR baik secara kolektif maupun eksklusif di masing-masing BPD,” papar Ananta.//Delegasi (ger)

Komentar ANDA?