Damaskus, Delegasi.Com – Suriah menuduh Israel telah melakukan terorisme negara. Tudingan ini datang setelah Israel melancarkan serangan terbaru terhadap sejumlah sasaran di Suriah, yang menewaskan setidaknya 15 orang.
“Pihak berwenang Israel semakin mempraktikkan terorisme negara. Agresi keji terbaru Israel masuk dalam kerangka upaya berkelanjutan Israel untuk memperpanjang krisis di Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (2/7).
Kementerian itu kemudian mengatakan, mereka akan mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB atas serangan tersebut. “Tindakan berbahaya dan bermusuhan Israel tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari sekutunya, Amerika Serikat (AS),” ungkapnya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia sebelumnya menuturkan, serangan udara Israel di dekat Damaskus dan di provinsi Homs Minggu malam menewaskan sembilan milisi pro pemerintah dan enam warga sipil.”Tidak jelas apakah warga sipil tewas dalam serangan atau setelahnya,” kata badan yang berbasis di Inggris tersebut dalam sebuah pernyataan.
Israel sendiri telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah sejak 2011, menargetkan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad dan sekutu-sekutunya, yakni Iran dan Hezbollah.
//delegasi(Alarabhia/ger)