Tak Ingin Mamanya Cerai Siswi SMP Ini Rela Disetubuhi Ayah Tirinya

  • Bagikan

Kupang, Delegasi.Com – Tak ingin mamanya kembali mengalami kegagalan dalam rumah tangga dengan suami keduanya, seorang siswi SMP Swasta di Kecamatan Alak, Kota Kupang, berinisial R rela disetubuhi ayah tirinya hingga hamil.

Dirilis pos kupang.com, peristiwa memalukan ini baru terbongkar setelah pada Kamis (2/8/2018), R terjatuh dan pingsan di sekolahnya. Saat itu para guru mencium adanya hal yang tidak beres pada tubuh dan kesehatan R. Para guru kemudian menyadari kalau saat itu R tengah hamil.

Kapolsek Alak Polres Kupang Kota, Kompol I Gede Sucitra, S.H kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/8/2018), mengatakan, pihaknya baru menerima laporan tentang peristiwa persetubuhan itu, Sabtu (18/8/2018).

“Kita baru terima laporan itu pada Sabtu (18/8/2018), dengan koordinasi dengan pihak sekolah, saudaranya akhirnya memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini ke pihak Polsek Alak setelah melakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkap I Gede yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Alak, Ipda Dirk Y Hendrik.

I Gede menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan kesehatan saat ini usia kehamilan R sudah menginjak usia 35 minggu dan bersiap untuk melahirkan dalam waktu dekat.

Berdasarkan pemeriksaan oleh tim penyidik PPA Polsek Alak, R dengan polos mengakui perbuatan bejat ayah tirinya itu sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Ia menceritakan, kejadian pertama terjadi pada 16 Juni 2017, saat itu ia baru beranjak masuk kelas I SMP.

Ia menceritakan, setelah persetubuhan yang pertama dilakukan di kamar kost tempat mereka tinggal, hampir setiap hari ayahnya melakukan persetubuhan dengannya. Bahkan kini setelah ia dalam keadaan hamil pun ayahnya masih melakukan persetubuhan dengannya di rumah baru mereka di daerah Penkase Oeleta, Kecamatan Alak Kota Kupang.

R mengaku, ia tidak bisa menolak karena pada saat akan melakukan aksinya, ayah tirinya RA (33) memeluknya dari belakang kemudian merayu dan membuatnya dengan sukarela melayani keinginan yah tirinya itu.

Ayah tiri sebagai tukang ojek itu akan memberikan uang dengan jumlah yang tidak pasti setiap kali mereka selesai berhubungan badan.

“Anak ini bahkan tidak dapat mengingat lagi berapa jumlah persetubuhan yang dilakukan oleh ayah tirinya, karena hampir dilakukan setiap hari saat mamanya tidak berada di rumah,” tambah I Gede.

Mama kandungnya, UA (39) mengaku tidak mengetahui perbuatan bejat yang dilakukan suami keduanya pada anak perempuan bungsunya itu. Bahkan perempuan yang berprofesi sebagi penjual pakaian bekas itu mengaku tidak mengetahui kalau R tengah hamil dan mengandung darah daging dari suami keduanya itu.

R mengaku dilema. Ia memutuskan untuk tidak memberitahukan perbuatan bejat ayah tirinya itu kepada mamanya karena takut mamanya kembali dikorbankan dan diceraikan oleh ayah tirinya itu.

“Anak ini kasihan mamanya, katanya biar be tanggung sendiri daripada be pu mama dikorbankan, daripada be pu mama diceraikan lagi,” ungkap I Gede.

UA sendiri bimbang. Ia mengaku antara percaya dan tidak percaya saat mendengar peristiwa itu dari pengakuan anaknya.

 

UA yang dicerai talak oleh suami pertamanya bimbang untuk mengambil sikap terhadap peristiwa yang terjadi pada anak perempuan dan suaminya itu.

Sementara kepada penyidik, pelaku RA mengakui semua perbuatannya terhadap anak tirinya yang baru beranjak remaja itu. Ia pun mengaku bingung dan tidak dapat menjelaskannya.

 

Menurut RA, ia jarang berhubungan intim dengan isterinya yang enam tahun lebih tua darinya itu karena isterinya lebih sering mengeluh capek saat tiba di rumah pada malam hari.

Rahasia ayah-anak tiri yang tersimpan rapi ini tidak dapat dicium oleh mama, tetangga, serta para gurunya karena R dikenal sebagai anak yang tidak terlalu dekat dengan tetangga. //delegasi(pos kupang.com/ger)

Komentar ANDA?

  • Bagikan