LEWOLEBA-DELEGASI.COM–Tampil impresif, menyerang dengan bola cepat, tapi menghibur, selama 2 x 45 Menit, dua tim profesional, yang lebih banyak dihuni pemain muda, di Liga 3 ETMC XXXI PORPROV NTT 2022-Lembata, yakni Nirwana 04, sebagai Tim baru, dan Putera Oesao FC, yang tampil kedua kalinya di ajang ETMC, menjadi tontonan yang menarik animo ribuan pasang mata di stadion Gelora 99-Lembata, Sabtu, 10/09/2022, Sore.
Meskipun, banyak peluang goal tercipta, dan kedua tim pun harus puas berbagi angka sama 0-0, hingga Pluit panjang dibunyikan.
“Iyah, ini hasil yang realistis dan Kami puas karena anak-anak bisa tampil perdana dengan baik di ajang sebesar ETMC XXXI ini. Apalagi, sebagai Tim pendatang baru,”ujar Manager Nirwana 04, Samsuddin Ismail, merendah.
Samsuddin yang didampingi Lorens Tokan, dan beberapa Staf Manager, juga mengakui kalau Timnya tak punya target besar.
Paling penting, Tim bisa tampil dan memberikan kualitas permainan terbaik,”katanya, lagi.
Sementara, saat ditanyai Wartawan terkait banyak peluang yang tidak bisa berbuah goal, serta lini yang masih lemah dan harus diperbaiki untuk hadapi fase selanjutnya, Samsuddin, secara terbuka sampaikan, semuanya akan dievaluasi.
“Iyah, nanti dievaluasi semuanya, untuk hadapi fase selanjutnya,”sambungnya.
Masih dikejar apa target maksimal di fase penyisihan Grup C, Dirinya hanya bilang yang penting bisa tampil terbaik dulu. Itu dulu targetnya.
Dibagian lainnya, Ismail juga sampaikan terima kasih kepada anak asuhannya, yang telah bermain baik, serta berbagai dukungan penonton atas apresiasi positip bagi penampilan Timnya.
Asal tahu saja, Tim Nirwana 04 yang dipimpin Manager Sam Sore, diasuh Pelatih Chafo dan Ansis, yang dihuni pemain-pemain Muda, memang patut diperhitungkan.
Apalagi, kedalaman skuadnya dihuni pemain-pemain muda bertalenta sekelas striker Abraham bernomor kostum 7 dan Defender Midfield Andreas Werat berkostum 14, yang punya pengalaman bermain di klub dan ivent besar.
Seperti Bram bernomor 7 pernah ikut seleksi Klub Rans Cilegon Liga 2.
Hal yang sama dengan Tim Putera Oesao Kabupaten Kupang, yang diasuh Pelatih Petrus Abana, yang juga lebih banyak diisi Skuad muda besutan Sekolah Sepak Bola (SSB) Oesao.
Pun, tak boleh dipandang sebelah mata. Bermain lepas dan taktis, dengan sentuhan bola-bola pendek, ternyata berhasil menciptakan paling sedikit dua peluang emas yang nyaris goal.
Sepertinya memberikan sinyal kuat jikalau Tim Putra Oesao memang layak diperhitungkan pada fase selanjutnya di Grup C. (WAR/Delegasi.Com)