Tangis Histeris  Pecah Sambut Jenasah Praka Wilson di Rumah Duka

Avatar photo
Tangis pilu mama dan keluarga di depan peti jenazah Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here saat tiba di rumah duka di Kupang, NTT. (Foto: iNews/EMANUEL KAU SUNI)

DELEGASI.COM, KUPANG – Tangis Histeris Sambut Jenasah Praka Wilson di Rumah Duka RT16/RW06 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang

Jenasah Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/3/2022), setelah  transit di Makasar.

Dia merupakan salah satu anggota yang gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

BACA JUGA:

Komdan Lantamal VII Kupang Pimpin Langsung Penjemputan Jenasah Pratu Wilson

Ini Tanggapan Dokter Terawan Soal Dirinya Dipecat dari IDI

Dilansir iNews, jenazah anggota Satgas Mupe diantar langsung Komandan Pangkalan Laut VII Kupang Laksamana Pertama Heribertus Yudho Warsono, Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto dan Dandim 1604 Kupang Letkol (Inf) Muhammad Iqbal Lubis beserta jajaran anggota Marinir lainnya.

Peti jenazah tampak ditutup menggunakan Bendera Merah Putih serta diusung sejumlah anggota TNI.

Keberangkatan jenazah Wilson Anderson Here dari Papua didampingi dua anggota Satgas Mupe di antaranya Komandan Pleton 2 Pur Kie D Letda Adrian. Kedatangan jenazah ini disambut isak tangis pilu keluarga, kerabat dan warga setempat.

Sang mama Josovina K Kadja bahkan sempat histeris melihat anak ketiganya pulang dengan terbungkus dalam peti jenazah dibalut Bendera Merah Putih.

BACA JUGA:

Kejati NTT Segera Serahkan Tahap II Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang

Proyek Pembangunan Gedung SMAN 4 Borong Diduga Asal Jadi, Warga Desak Dinas Pendidikan NTT Tidak PHO

Di dalam rumah duka tempat almarhum disemayakan tampak anggota keluarga lain dan kerabat menangis di depan peti jenazah. Suasana sedih terasa begitu menyelimuti rumah duka tersebut.

“Anaknya bersahaja. Kami semua di sini sangat kehilangan, anaknya baik,” ujar David, kerabat almarhum.

Letda Adrian rekan kerja almarhum mengatakan, kedatangan tim Satgas Mupe ke Kupang untuk mengantar secara langsung jenazah rekannya yang gugur saat melaksanakan tugas di Nduga, Papua.

Beberapa personel anggota TNIsedang membawa peti jenazah korban penyerangan KKB atau KST di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua yang menewaskan 2 anggota TNI. Kedua jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya dari Bandar Udara Mozes Kilangin Mimika, Senin (28/3/2022) pagi.//Foto: tribun sulses

 

Almarhum sudah sembilan bulan bertugas sebagai anggota Satgas Mupe di Nduga.

“Kami bangga kenal dengan almarhum. Dia rekan kami, teman ibadah kami. Mungkin Tuhan punya rencana lain. Kami hanya bisa dukung doa dan ini semua demi NKRI,” ucapnya.

//delegasi(iNews)

Komentar ANDA?