LARANTUKA, DELEGASI.COM –Warga Pamakayo, Solor Barat Flores Timur, yang ikut terdampak Covid-19, mendapat donasi Sembako dari Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli,SH saat berkunjung pada Sabtu, 18 April 2020.
Demikian pula, dengan Ibu-Ibu Pedagang Kecil yang berjualan di area Pelabuhan Larantuka, usai balik dari Pamakayo.
Di Pamakayo, Solor Barat, Pembagian Sembako dilakukan di halaman Gereja Paroki Pamakayo.
“Iyah, Saya bagikan sendiri kepada warga, didampingi Pastor Paroki Romo Roberth,Pr dan Romo Boni Hurint,Pr, Kepala Desa Pamakayo serta Pengurus Paroki Pamakayo usai Misa Pagi yang dipimpin Romo Boni Hurint,Pr,”ujar Wabup Agus Boli kepada Media di Larantuka, Sabtu 18/04/2020, Malam.
Ia menambahkan, puluhan warga kurang mampu yang mendapat donasi itu.
“Mereka antri mengambil bantuan Sembako, sambil tetap tertib menjaga jarak sesuai himbauan Pemerintah dan Protokol Pencegahan Penularan Covid-19,”ujar Wabup Agus Boli.
Aksi ini, sebutnya, sebagai Aksi Kemanusiaan kepada warga yang berkesusahan karena Covid-19.
Pastor Paroki dan Kepala Desa Pamakayo, serta warga penerima pun sampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian kemanusiaan Wabup Agus Boli ini, yang dilakukan di tengah sukacita Paskah dan kecemasan wabah Covid-19.
Apalagi, dampak buruk Covid-19 ini sangat mempengaruhi perekonomian warga di Desa.
Usai membagikan Sembako, Wabup Agus Boli dan rombongan pun kembali ke Larantuka dengan KM.Cahaya Welang.
Tiba di Pelabuhan Larantuka, Agus Boli dicegat puluhan Ibu-Ibu yang selama ini berjualan di area Pelabuhan Larantuka, meminta bantuannya.
Rombongan Ibu-Ibu ini dipimpin Ibu Fatimah Umar, Tuti Hasan, Halima Koten dan Sutiyati Sengaji.
“Mereka dengan sedih menceritrakan bahwa kian sulit memperoleh uang karena pelabuhan sepih pembeli.
Sehingga spontan meminta Saya bantu mereka Sembako untuk makan di rumah.
Saya pun mengiyahkan dan langsung membagikan Sembako buat mereka.
Mereka menerimanya dengan haru di pelabuhan Larantuka dan memberikan ucapan terima kasih atas kepedulian ini, ditengah kesulitan yang dialami,”tutur Agus Boli.
Dikatakannya, sumbangan ini bersifat pribadi, yang biasa dilakukan selama ini dari sepersepuluhan yang disisihkan tiap bulan dari penghasilannya untuk orang-orang yang berkesusahan.
“Iyah, ini namanya sumbangan sepersepuluhan, sambil menunggu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah.
Ini wujud perhatian kemanusiaan dari penghasilan Saya, yang dalam budaya Lamaholot disebut ‘Umeng Lamak atau ambil bagian dalam kehidupan bersama.
Dan, memang rutin Saya lakukan sejak menjadi Anggota DPRD tahun 2009 silam untuk orang susah,”tandasnya, menyakinkan.
Sementara terkait bantuan pemerintah sesuai arahan Bupati Anton Hadjon, disampaikan, akan diberikan setelah pendataan secara baik di desa dan kelurahan.
Besarannya Rp.600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan untuk 30.000 an Kepala Keluarga Miskin di Flotim,”tegasnya lagi.
//delegasi(BBO)