Tiga jam pertemuan tertutup Ahok BTP, Viktor Bungtilu Laiskodatdan Josef Nae Soi

  • Bagikan
Basuki Tjahaja Purnama saat keluar dari ruang kerja Gubernur NTT, Kamis (15/8/2019). //foto: pos kupang
Kupang, Delegasi.Com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki menemui Gubernur Provinsi NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi di Kantor Gubernur NTT, Rabu (15/8/2019). Demikian dirilis pos kupang.com

Pria lebih dikenal dengan nama Ahok ini menemui Viktor dan Josef secara terpisah.

Pertemuan antara Ahok dengan Wagub Nae Soi, berlangsung tertutup, begitu juga dengan Gubernur Viktor.

Selanjutnya, Ahok menuju ruang kerja Gubernur.

Pertemuan dengan Viktor berlangsung lebih lama, kurang lebih dua jam.

Tidak hanya para wartawan yang menunggu Ahok di depan pintu ruang kerja Gubernur, sejumlah siswi SMA berpakaian pramuka juga menunggu Ahok untuk foto bersama.

Sekitar pukul 15.00 Wita, Ahok keluar dari ruangan sembari menebar senyum khasnya. Ahok mengenakan kemeja abu-abu dipadu celana hitam.

Para siswi langsung menyambangi Ahok. Namun salah seorang assistennya tampak membisikan sesuatu ke Ahok.

Ahok pun bergegas melangkah menuju tangga ke lantai 1 setelah menyalami dan menyapa para siswi.

Para wartawan pun mewawancarai Ahok sambil menuruni tangga.

“Bagaimana pertemuan tadi pak, apa saja yang dibicarakan,” tanya salah seorang wartawan.

Ahok menanggapi pertanyaan wartawan dengan santai.

Menurutnya pertemuan mereka merupakan pertemuan antara sahabat baik.

“Kami kan teman lama, banyak lah hal yang kami ceritakan. Pa Viktor terakhir kali bertemu saya ketika beliau mengunjungi saya di Maki Brimob,” kata Ahok.

Disinggung soal rencananya investasi pakan ternak di NTT, Ahok mengatakan, pembicaraannya dengan Gubernur dan Wagub terkait peninjauan lokasi. Ahok pun bergegas masuk ke mobil dan pergi.

Sementara itu Wagub Nae Soi, saat ditemui pos kupang.com, usai mengukuhkan anggota Paskriba di Kantor Gubernur NTT, mengatakan, pertemuannya maupun Gubernur dengan Ahok merupakan pertemuan antar sahabat dan kakak.

“Ahok dan pa Viktor itu sahabat. Kalau saya yah di DPR dulu, dia sudah anggap saya sebagai kakak,” ujar Wagub.

Wagub Nae Soi mengatakan, Ahok pernah berjanji kepadanya, akan mengunjungi NTT, untuk memberikan masukan, saran dan bahkan memberikan kontribusi positif untuk membantu mensukseskan program Viktor-Josef.

“Secepatnya Ahok akan kembali ke NTT dengan untuk membantu kami secara Konkrit. Bentuk Konkritnya itu, nanti. Misalnya membantu masyarakat tanam jagung dan juga pengembangan ternak” ujar Wagub Nae Soi.

Menurutnya, rencana kontribusi Ahok untuk pembangunan di NTT lebih ke pemberdayaan kepada masyarakat.

“Pada prinsipnya pola pemberdayaan masyarakat. Misalnya lahan, tidak diambil perusahaan tetapi masyarakat akan mendapatkan sekian persen,” jelasnya.

Terkait lokasi investasi pakan ternak yang direncanakan Ahok, Wagub Nae Soi mengatakan nanti Ahok akan berkonsultasi langsung dengan Dinas terkait.

Menurutnya semua lokasi di NTT akan dijajaki untuk ditetapkan sebagai lokasi investasi.

“Belum ditetapkan, kita perlu lakukan pengkajian terlebih dahulu. Yang paling penting pak Ahok full support untuk kemajuan NTT. Kita juga sangat welcome. Tapi yang paling penting lahan rakyat tidak boleh diambil perusahaan” ujarnya. //delegasi(PK/ger wisung)

Komentar ANDA?

  • Bagikan