LEWOTOBI-DELEGASI.COM–Usai melakukan survei lokasi baru dan pemasangan beberapa meja transplantasi terumbu karang, pada Jumad, 27/08/2021, Sore, Tim penyelam dari Missol Baseftim, Lewotobi, lalu beberapa orang dari Desa Nurebelen dan Nobo, kembali melakukan penyelaman untuk pemasangan lanjutan meja transplantasi di Teluk Waibele, Desa Lewotobi, Ile Bura, Flotim-Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 28/08/2021, sekitar pukul 08.00 Wita.
Tim penyelaman dalam program kemitraan Desa Lewotobi-Missol Baseftim untuk kerjasama Perlindungan Wilayah Laut dan Pesisir sebagaimana Amanat Perdes Nomor 07 Tahun 2017 ini, dikoordinasi langsung Mas Ayub dan Monik Bataona dari Missol Baseftim Flotim.
Pantauan langsung Delegasi.Com, sejak pukul 07.00, beberapa penyelam dari Missol Baseftim, juga Desa Nurabelen dan Nobo, tiba di lokasi Pantai Waibele.
Langsung Berkoordinasi Tim Penyelam lainnya yakni Mas Ayub, Monik Bataona, Irul, Fendy, Carles dan Penyelam Lewotobi, yang sudah lebih awal tiba, dan lakukan penyelaman pemasangan meja transplantasi pada Jumad, 27/08/2021, Sore.
Setelah bergabung, Tim Penyelam kemudian tak butuh lama, sigap koordinasi menyiapkan perlengkapan selam di darat, dan berdoa untuk terjun ke laut.
Mumpung air lautnya lagi surut dan tenang, biar lebih nyaman melakukan penyelaman, sekaligus mudah mendeteksi bibit-bibit karang baru untuk diambil dan ditanam pada meja transplantasi yang baru dipasang.
Tak kurang dari 40 an menit, Tim penyelam melakukan diving, dan selesai untuk kembali lagi ke darat.
Lepas dari itu, satu hal yang tak kalah menariknya, adalah penampakan Pantai Waibele Lewotobi, saat di Pagi hari ketika air laut surut, terlihat sangat indah dan menarik seperti sebuah kolam hidup, taman laut yang punya daya tarik wisata yang tinggi.
Apalagi, disinari mentari Pagi dengan cahayanya yang kuning kemuning, yang menarik selera mata.
Hanya tinggal sentuhan tangan-tangan terampil untuk memolesnya menjadikan Pantai Waibele, menjadi sebuah Aquarium, tampakan Taman Bawah Laut yang indah dengan Bunga karang-karang baru yang cantik.
Juga etalase pantai dengan hamparan pasir dan bebatuan hingga, tebaran warna biru laut yang bersih, dengan latar Pulau Solor, dan juga Kawasan Pulau Tiga, yakni Pulau (Nuha) Witi, Pulau Besar (Nuha Bele), Pulau Kowa (Nuha Kowa) yang berdiri kokoh.
Juga menjadi daerah habibat Ikan dan Satwa laut lainnya, yang memiliki populasi yang sangat tinggi, dimana selalu dikenal sebagai ‘Pusat Ikan’.
(Delegasi.Com/BBO)