Tindak Tegas Para Spekulan Nakal Beras di Larantuka

Avatar photo
Suasana Pasar Boru Wulanggitang, relatif stok beras stabil,hingga pekan ini. (Delegasi.Com/WAR)

DELEGASI.COM,LARANTUKA –Pemerintah dan DPRD Kabupaten Flores Timur didesak segera ambil langkah tegas terhadap spekulan nakal yang memainkan stok dan harga beras yang meningkat tajam di pasaran Kota Larantuka, sepekan terakhir.

BACA JUGA :

Wabup Sipri Berharap Panitia Pilkades Jalankan Tugas Penuh Tanggungjawab

Arus Kendaraan Pasca Penanganan Jalan dan Jembatan Bencana Alam Adonara Kian Laju

Pasalnya, akibat ulah nakal oknum yang tak bertanggungjawab ini, menimbulkan kepanikan warga dan Pemda Flores Timur hingga memaksa Kantor Cabang Perum Bulog Flotim memburu 1000 ton beras Medium dan Premium dari luar daerah guna operasi pasar murah.

Sementara isu kenaikan harga dan kelangkaan beras, belum berpotensi menimpa seluruh wilayah Flotim.

Sebut saja, di Pulau Adonara, hingga Rabu(15/02/2023) tak ada kepanikan yang luar biasa dan relatif normal.

“Kami biasa saja. Tidak ada yang mengeluh sulit mendapatkan beras.

Pesta adat, orang makan beras seperti biasa. Kalau di Larantuka orang mengeluh sulit dapat beras dan harganya mahal, disini aman-aman saja,”ujar Hendrikus, Anselmus dan Bonevasius, saat disambangi Delegasi.Com.

Hal yang sama diungkapkan Hongis Duran, warga Desa Waiburak, yang ditemui Selasa, (14/02/2023) pagi.

Ia malah menduga keras kalau kelangkaan dan kenaikan beras Medium tembus Rp12.000 – Rp15.000 di seputaran Kota Larantuka dan sekitarnya, karena permainan distributor dan pihak tertentu yang mau meraup keuntungan jangka pendek, dengan memanfaatkan musim hujan, cuaca ekstrim dan tanaman Padi milik petani saat ini yang masih dalam masa tumbuh.

Ia mendesak Pemda dan DPRD Flotim segera sikapi serius dengan turun langsung melakukan penertiban di Pasar, Toko dan Kios yang menjual beras.

“Mestinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flotim harus bertanggungjawab itu. Antisipasi lebih awal, bukan baru sekarang teriak beras langka dan mahal, lalu bicara fasilitasi beras dari Sulawesi untuk operasi pasar murah.

Yang buat beras langka dan mahal di Larantuka itu siapa?,”timpalnya, lagi.

Ia bahkan meminta DPRD Flotim segera memanggil dan meminta klarifikasi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Flotim.

Dibagian lainnya, Penjabat Bupati Flotim, Drs.Doris Alexander Rihi,M.Si diminta segera turun sidak ke Pasar, Toko dan Kios di seputar Kota Larantuka, guna memastikan beras dalam keadaan stabil harga dan stok.

“Kami minta Pak Penjabat Bupati Flotim, turun langsung cek beras di pasar, toko dan kios dalam Kota Larantuka.

Juga wilayah daratan lainnya, untuk memastikan apakah benar terjadi kelangkaan beras dan kemahalan harga beras.

Soalnya, jangan sampai Pemda Flotim kalah dengan mainan spekulan beras,”pungkas Lorensius, Warga Sarotari, saat ditemui Media, Rabu,15/02/2023, Siang.

Sebagaimana hebohnya pemberitaan Media, terkait kelangkaan dan mahalnya harga beras, hingga Kancab Perum Bulog Flotim, David Donny Kurniawan, memutuskan memborong 1000 ton beras Medium dan Premium dari Sulawesi, juga Mbay, guna menggelar Operasi pasar murah, beberapa hari ini dengan Harga Eceran Tertinggi Rp.9.000, telah menyedot perhatian warga, hingga rela datang antrian berjam-jam.

Bahkan, David Kurniawan pun menjelaskan, stok beras lebih dari aman.

“Sebanyak 450 ton tahap satu sedang dibongkar di Maumere. Dan, sisanya 500 ton sedang dalam perjalanan,”katanya.

David Kurniawan juga sampaikan, distributor pun telah diingatkan untuk jual kembali beras dengan harga normal.

Terpisah, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Flotim, Drs. Siprianus Ritan,M.Si kepada Media menjelaskan, Pemda Flotim akan terus memantau harga dan pasokan beras Premium dan Medium di pasaran.

“Jika ada Spekulan nakal yang berani bermain dan ditangkap, akan ditindak tegas.

Ijin usahanya dicabut,”katanya, saat turun sidak, Rabu,15/02/2023, Pagi.

Sedangkan terkait belanja beras ke Sulawesi untuk operasi pasar murah, Sipri Ritan tegaskan, Pemda Flotim tak keluarkan anggaran untuk datangkan beras.

Namun, pihaknya hanya memfasilitasi pelaku usaha yang mau datangkan beras Premium dari luar.

“Iyah, Pemda Flotim juga koordinasi dengan Perum Bulog, yang datangkan 1000 ton beras jenis Premium itu.

Kebetulan informasinya 450 ton sedang dibongkar di Maumere, dan sisanya 500 ton beras Medium sedang dalam perjalanan.

Sehingga digelar operasi pasar murah itu untuk stabilitaskan pasokan dan harga pasar.

Jadi, Pemda Flotim sama sekali tak keluarkan anggaran dari APBD Flotim untuk datangkan beras,”pungkasnya.

Ia juga jelaskan, beras Premium 10 ton beras Premium juga rencananya dipasok dari Mbay.

Meski belum ada pelaku usaha yang berminat.

Informasi yang dihimpun Media, hingga kini harga beras di seputar Larantuka dan sekitarnya, masih berkisar Rp.12.000-Rp.15.000/Kg, baik Medium dan Premium.

Sementara rerata 50 Kg, berkisar Rp625.000-Rp700.000.

//Delegasi.Com/WAR)

Komentar ANDA?