Polkam  

Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama, Kesbangpollinmas Manggarai Adakan Sosialisasi di Reo

Avatar photo
sosialisasi
Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kabupaten Manggarai, pada Kamis, 02 Maret 2017 pukul 10.30 WITA melakukan sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama di Kecamatan Reok.//foto kbN

Ruteng, Delegasi.com –Dalam upaya menciptakan kehidupan toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kabupaten Manggarai, pada Kamis, 02 Maret 2017 pukul 10.30 WITA melakukan sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama di Kecamatan Reok.

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Sentra Kepemudaan Reo, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Manggarai, Anselmus Asfal, SH, M.Si.

Seperti diberitakan kabarnusantara.net, hadir pada acara sosialisasi tersebut, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Fransiskus Kakang, M.Si, Camat Reok Ir. Kanisius Tonga, Kapolsek Reo AKP Agus Janggu, mewakili Danramil 1612-03 Reo, Serma Lasiman, Mewakili Kacabjari Manggarai di Reo Mikhael Lias, SE, Ketua FKUB Kecamatan Reok Rm. Herman Ando , Pr, Kepala KUA Kecamatan Reok, Muhammad Jamil, S.Pd.I, Para Lurah dan Kades se-Kecamatan Reok, Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Lintas Agama.

Dikatakan Asfal, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di kota Reo yang sangat heterogen penduduknya baik dari sisi Suku, Agama dan Ras.

Kegiatan ini, terang Asfal juga dibuat dalam rangka menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam kehidupan beragama dan memperkokoh rasa persaudaraan dan kesatuan bangsa.

Adapun narasumber dan materi yang dibawakan sebagai berikut :
1) Sr. Maria Yohana, Ssps menyampaikan materi tentang membangun kerukunan sosial antara agama dari perspektif Katholik.
2) H. Andurachman Maroll menyampaikan materi tentang membangun kerukunan sosial antara agama dari perspektif Islam.
3) Pdt. Thress Mehanvi Bukang, S.Si menyampaikan materi tentang membangun kerukunan sosial antara agama dari perspektif Protestan.
4) I Gese Caya Widiartha menyampaikan materi tentang membangun kerukunan sosial antara agama dari perspektif Hindu. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 14:00 WITA.//delegasi(*)

Komentar ANDA?