KUPANG, DELEGASI.COM – Pemerintah Kota Kupang memberi penghargaan kepada almarhum Mesakh Amalo sebagai nama jalan.
Penghormatan dan penghargaan atas jasa Mesakh Amalo itu tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Kupang Nomor 150/Kep/HK/2020 menyematkan nama Drs. Mesakh Amalo sebagai nama jalan di bilangan patung Tirosa menuju arah lampu lalu lintas Dutalia Oesapa atau yang sebelumnya dikenal dengan nama jalan pulau indah, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Penghargaan itu diberikan atas jasa Mesakh Amalo terhadap bangsa dan negara khususnya Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang.
Nama jalan tersebut diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., Rabu (19/8) di seputaran taman patung Tirosa Kupang.
Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel Adoe, Istri Alm. Drs. Mesakh Amalo, Ibu Wilhemina Amalo Taolin beserta keluarga besar Amalo, Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos., M.Si., pimpinan perangkat daerah dan camat serta lurah lingkup pemerintahan Kota Kupang.
Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Drs. Mesakh Amalo. Beliau lebih dikenal dengan nama Adibu Amalo yang lahir di Waingapu pada 23 Agustus 1942 silam.
Almarhum tutup usia di umur 76 tahun pada Selasa, 01 Mei 2018. Adibu Amalo adalah Wali Kota Administratif Kupang pertama periode 1978-1986, selama kurang lebih 8 tahun.
Selama hidupnya dia dikenal sebagai sosok yang tegas, jujur, berintegritas tinggi, anti KKN dan menjadi peletak pondasi dasar awal mula berdirinya Kota Kupang.
Wali Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan Drs. Mesakh Amalo semasa hidupnya adalah panutan yang baik dalam bertindak, bekerja maupun dalam hidup berkeluarga.
Almarhum memiliki prinsip yang selalu dibawa dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban.
“Pemikiran-pemikiran luar biasa yang almarhum berikan termasuk kontribusi positif dan juga nyata yang pernah beliau buat, telah membawanya pada titik kesuksesan sebagaimana yang kita ketahui bersama,” jelas Wali Kota.
Dr. Jefri Riwu Kore juga berpesan dengan pemberian nama jalan ini, semangat dan spirit pembangunan yang telah almarhum tanamkan, dapat terus terpelihara dan bertumbuh dalam diri warga Kota Kupang untuk kemudian menjadi motvasi lebih dalam melanjutkan karya dan keteladanan almarhum untuk terus membangun Kota Kupang menjadi kota yang lebih maju.
Di akhir sambutannya, Jeriko sapaan akrab Wali Kota Kupang mengucapkan terima kasih dan juga hormat mewakili unsur pemerintah dan masyarakat Kota Kupang atas segala budi baik yang telah almarhum berikan baik bagi Negara Indonesia, Provinsi NTT khususnya bagi Kota Kupang.
Daud Amalo, yang mewakili keluarga besar Amalo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang atas penghargaan yang telah diberikan kepada almarhum.
Menurutnya momen ini merupakan suatu wujud penghargaan pemerintah kepada Drs. Mesakh Amalo sebagai perintis dan pioner terbentuknya Kota Kupang.
“Apa yang telah beliau buat untuk Kota Kupang kami harap dapat dilanjutkan oleh walikota-walikota berikutnya dalam membangun kota ini,” ungkapnya.
Acara peresmian nama jalan tersebut ditandai dengan penyerahan SK nama jalan oleh Wali Kota Kupang kepada keluarga Amalo dan dilanjutkan dengan penarikan tirai penutup papan nama jalan Mesakh Amalo.
//delegasi (*/tim)