Trauma Laut, Dokter di Sikka yang Dimutasi Enggan Pindah ke Palue

Avatar photo
Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus //Foto: Pos Kupang

MAUMERE, DELEGAS,COM – Hingga kini ada dua puskesmas di Pulau Palue, Kabupaten Sikka yang belum memilikki dokter umum. Dua puskesmas yang tidak ada dokter itu yakni Puskesmas Palue dan Tuanggeo.

Ketiadaan dokter membuat Pemkab Sikka telah memberikan surat tugas kepada seorang dokter agar pindah ke Palue dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan di Pulau Palue.

Namun setelah mendapat surat tugas sang dokter malah enggan tugas di Palue. Sang dokter mengaku trauma dengan laut sehingg tidak mau bertugas di Palue. Ia pun menemui Kadis Kesehatan, Petrus Herlemus menyampaikan alasan tidak mau bertugas di Palue.

“Memang ada dokter yang kita tempatkan di Palue karena di sana ada dua puskesmas tanpa dokter. Tetapi dokter yang mau tugas di Palue tidak mau karena trauma dengan laut. Dokter itu sudah bertemu saya dan menyampaikan alasan kenapa ia tidak mau ke Palue. Saya sudah minta ia bertemu Bupati Sikka agar menyampaikan keberatan tersebut. Sekarang ini, dokter itu sudah diberi tugas di Puskesmas Habi Bola dan akan bertugas menangani empat desa yang sudah ada poskesdes. Mudah-mudahan ia mau bertugas di sana,” kata Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus kepada Pos Kupang di Maumere saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020) siang.

Ia menjelaskan, dokter yang awalnya mau tugas di Palue sudah berstatus PNS dan tugas sebelumnya di Puskesmas Nita.

“Kita lagi cari dokter biar bisa bertugas di Palue sehingga ada pelayanan kesehatan bagi warga. Warga Palue sudah minta ada dokter umum di dua puskesmas itu,” papar Kadis Petrus.

//delegasi(*/PK)

 

Komentar ANDA?