TVRI NTT Juga Punya Tanggungjawab Untuk Cerdaskan Anak Bangsa di NTT

Avatar photo
TVRI Kupang
Pranata Humas Dinas Perpustakaan NTT, Valerius P. Guru, S.Sos menuturkan, tradisi menulis dan membaca harus digiatkan dari diri sendiri, dari dalam keluarga dan membias ke lingkungan sekitar. Membaca merupakan hal penting untuk mengukur kualitas diri seseorang. Membaca adalah nutrisi untuk otak.

Kupang, Delegasi.con – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI NTT juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa yang ada di Provinsi NTT. “Kami memiliki program siaran khususnya untuk para pelajar dan generasi muda untuk mengenal budaya dan kami selalu memberi ruang ekspresi bagi mereka dalam berkarya. Inilah hal positif yang selalu kami kembangkan. Karena kami memiliki tugas dan tanggung jawab untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,” tandas Kepala LPP TVRI NTT, Alri Pamuntjak, S.Pt saat tampil menjadi narasumber dalam acara Buku Bicara, Bicara Buku di TVRI NTT, Kamis malam (7/9/2017).

Menurut Alri, acara Buku Bicara, Bicara Buku di TVRI NTT merupakan program siaran yang rutin dengan maksud untuk menghadirkan para penulis yang ada di Provinsi NTT agar dapat membagi ilmu dan menjadi contoh bagi para penulis lainnya. “Program ini uda kali ketiga, dan kami sengaja untuk menghadirkan para penulis untuk berbagi ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya agar dapat diketahui oleh publik khususnya para penulis lainnya,” jelas Alri dan menambakan,”dengan iman; hidup jadi terarah. Dengan ilmu; hidup menjadi cerah dan dengan seni; hidup ini menjadi indah.”

Di tempat yang sama Pranata Humas Dinas Perpustakaan NTT, Valerius P. Guru, S.Sos menuturkan, tradisi menulis dan membaca harus digiatkan dari diri sendiri, dari dalam keluarga dan membias ke lingkungan sekitar. “Membaca merupakan hal penting untuk mengukur kualitas diri seseorang. Membaca adalah nutrisi untuk otak. Dengan semakin banyak membaca, semakin kita tahu perspektif yang dimiliki orang itu dan terdengar dari cara dia berbicara. Semakin banyak kosa kata dan kalimat yang dimiliki menunjukkan bahwa orang tersebut punya kebiasaan dalam membaca; termasuk membaca buku teks,” tandas Valeri Guru.

Dijelaskan, kebiasaan dan disiplin diri dalam membaca buku teks akan membantu seseorang untuk menuangkan ide atau gagasannya dalam menulis sesuatu. “Paling tidak ada lima tingkatan dalam menulis yakni menulis berita, menulis feature, menulis opini atau artikel di media massa, menulis karya tulis ilmiah (KTI) dan menulis buku. Semua ini berproses dalam waktu yang cukup lama; dan proses yang lama ini akan menghasilkan penulis yang handal dan berkualitas,” kata dia sambil mengutip filsuf asal Perancis Jean Baudrillard yang mengatakan, manusia dewasa ini tidak mendefinisikan diri berdasarkan apa yang dia hasilkan, melainkan apa yang dia konsumsi. Orang tidak merasa bangga kalau menghasilkan sesuatu, tetapi kalau dapat menggunakan sesuat.”

Acara Buku Bicara, Bicara Buku di TVRI NTT dipandu rekanita Dian Rahman dan disiarkan secara langsung oleh LPP TVRI NTT secara langsung/live pukul 19.00 wita hingga 20.00 wita.//delegasi(hermen/valeri guru)

Komentar ANDA?