Vietnam Diduga Halangi Pastor yang Ingin Lihat Paus Fransiskus

Avatar photo
Paus Fransiskus menyapa para pengunjung saat mengunjungi Rumah Sakit St. Louis di Bangkok, Thailand, 21 November 2019. Sebelumnya Paus Fransiskus telah bertemu dengan pemimpin tertinggi Budha dan otoritas Thailand. //Foto: Reuter

JAKARTA, Delegasi.Com – Vietnam diduga menghalang-halangi seorang pastor Katholik yang akan ke Jepang untuk menghadiri sebuah misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.

Pastor Nguyen Dinh Thuc menuding Pemerintah Vietnam mengincarnya karena dia juga seorang aktivis lingkungan. 

Dikutip dari asiaone.com, Vietnam sudah lama dikenal bersikap ketat terhadap kegiatan keagamaan dan gampang tersinggung. Contohnya ketika sejumlah pastor di wilayah tengah Vietnam mengajukan gugatan dan melakukan unjuk rasa setelah sebuah racun kimia tumpah pada 2016 yang menewaskan berton-ton ikan dan menurunkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah tengah Vietnam.

Tuch adalah satu diantara pastor yang membantu para nelayan setelah bencana lingkungan itu. Pada Rabu, 21 November 2019, Tuch di larang melakukan perjalanan ke Ibu Kota Tokyo untuk menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus.

“Sebagai seorang pastor, saya membantu mereka memperjuangkan sebuah kehidupan yang lebih baik,” kata Tuch, yang berasal dari Provinsi Nghe An, sebuah wilayah di tengah Vietnam.

Tuch berencana ke Kota Tokyo, Jepang, untuk melihat Paus Fransiskus yang akan ke Jepang pada Sabtu, 23 November 2019, setelah berkunjung ke Thailand.

Sekitar 12 pendeta dan dua paroki diizinkan untuk terbang ke Jepang dari Hanoi pada Rabu malam, 21 November 2019. Namun izin tidak diterbitkan untuk Tuch.

Sebuah surat yang ditanda-tangani oleh otoritas di imigrasi memperlihatkan Tuch diblok dengan alasan perlindungan keamanan nasional dan tatanan sosial.

 

//Delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?