Walikota Kupang Serahkan Bantuan Perangkat Konsentrator Oksigen

Avatar photo

KUPANG,DELEGASI.COM– Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., bersama anggota DPRD Kota Kupang, Djainudin Lonek, SH., MH., Kepala Rutan Klas 2B Kupang, Muhammad Rizal Fuadi, A.Md.IP., SH., M.Si., dan para kepala Puskesmas menyerahkan bantuan berupa mesin konsentrator oksigen kepada Rumah Tahanan (Rutan) Klas 2B Kupang dan 2 Puskesmas di Kota Kupang (yakni, Puskesmas Sikumana dan Puskesmas Bakunase) pada Kamis (16/09/2021).

Penyerahan mesin konsentrator tersebut bertujuan membantu ketersediaan oksigen bagi pasien yang membutuhkan.

Demikian disampaikan Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam siaran pers Biro Humas Setda Kota Kupang yang diterima tim media ini melalui pesan WhatsApp/WA pada Jumat (17/09/2021).

Baca juga: 

Oesapa Barat Bakal Jadi Ikon Pariwisata Baru di Kota Kupang

Wali Kota Kupang Apresiasi Terobosan Bank NTT 

“Saya ingin, mesin oksigen ini dapat berguna bagi saudara-saudara kita yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan oksigen, tapi harapan kami paling utama adalah kita selalu diberi kesehatan oleh Tuhan,” ungkapnya.

Menanggapi pemberian sang Walikota, Kepala Rutan Klas 2B Kupang menyampaikan Terima kasih kepada Pemda Kota Kupang atas bantuan 2 unit mesin konsentrator oksigen tersebut.

Menurutnya, dengan hadirnya mesin tersebut, diharapkan dapat membantu klinik yang berada dalam Rutan, sehingga warga binaan yang mengalami keluhan terkait masalah pernapasan maupun kekurangan oksigen dapat terbantu.

Perangkat konsentrator oksigen ini, kata Kepala Rutan Klas 2B, dapat bekerja dengan menyambungkannya ke stopkontak listrik.

“Cara kerja alat ini, lanjutnya, adalah menyaring udara di ruangan yang awalnya terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen. Lalu konsentrator oksigen menggunakan udara itu dan menyaringnya dan diubah menjadi 90 hingga 95 persen oksigen murni. Nitrogen dipisahkan untuk memberi pasien dosis oksigen setinggi mungkin,” jelasnya.

Ia menambahkan, alat konsentrator oksigen dilengkapi dengan panel untuk mengatur kadar oksigen yang dibutuhkan oleh pasien. Selanjutnya, pasien dapat menggunakan kanula hidung atau masker khusus yang terhubung pada alat tersebut.

//delegasi(*/AT)

Komentar ANDA?