Warga Translok di Labuan Bajo Demo di Kantor Bupati  

Avatar photo
Warga Translok di Labuan Bajo Demo Bupati Edi Endi Terkait Sertifikat tanah //Foto: delegasi.com (Jurnal Flores)

DELEGASI.COM, LABUAN BAJO — Ratusan warga Adat Translok, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo demo di Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu 25 Januari 2023 pagi.

Mereka melakukan aksi demosntrasi menuntut pemerintah agar menyerahkan sertifikat tanah milik sebagian warga yang masih di tangan pemerintah setempat.

BACA JUGA :

WALHI Ingatkan Rencana Pembangunan Tambak Udang di Sumtim Wajib Perhatikan Ekosistem 

MAT dan Pemdes Pantai Oa Sepakati Lanjutkan Pengerjaan Proyek Air Minum Namun Sanksi Adat Tetap Berlaku

Pantauan media dari laman Jurnal Flores, ratusan masa demonstrasi tiba di Kantor Bupati Manggarai Barat pada pukul 10.19 WITA. Sementara ratusan personil gabungan dari Polri, TNI hingga anggota Sat Pol PP telah bersiap-siaga mengamankan aksi demo.

Warga yang demo mengenakan baju adat lengkap serta membawa berbagai tulisan menuntut bupati agar bisa menyelesaikan persoalan 200 sertifikat tanah yang hingga kini belum ada titik terang.

BACA JUGA :

Ketua KPU Matim: Anggota PPS Diminta Bersikap Netral

Pelantikan Tiga Penjabat Kades Aimere, Pengamat: Aparat Desa Harus Transparan Kelola Keuangan Desa

“200 masyarakat yang ada di Translok seering melakukan dialog deengan pemerintah dan DPRD, tapi kenapa sertifikat belum dibagikan ,”ungkap seorang orator yang menyampaikan aspirasinya,di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat.

Ia mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, segera membagikan 200 sertifikat tanah yang sedari tahun 1998 diperjuangkan merka namun sampai sekarang belumterbagikan ke masyarakat.

“Ingat sertifikat ini diterbit tahun 1998 di Pertanahan Kabupaten Manggarai, tetapi sertifikat itu masih tersimpan di sini, hari ini kami berjuang ” tegas orator.

Sebelumnya diberitakan, Forum Masyarakat Adat Translok, Desa Macang Tanggar Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat, NTT berencana melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati dan DPRD Rabu, (25/1/ 2023). Hal ini dilakukan sebagai upaya mendesak pemerintah yang hingga kini belum membagikan 200 sertifikat tanah milik warga.

BACA JUGA :

Hasil Verifikasi Adminstrasi, Satu Balon DPD RI Dinyatakan Mengundurkan Diri

528 Anggota PPS Manggarai Timur Dilantik

“Sehubungan dengan kepemilikan 200 sertifikat tanah milik kami di Translok belum di bagi dan dugaan kami disembunyikan oleh pemerintah kabupaten Manggarai Barat,” demikian bunyi kutipan dalam surat pemberitahuan aksi yang diperoleh media ini, Selasa 24 Januari 2023,kemarin.

//delegasi(**)

Komentar ANDA?