Kupang, Delegasi.Com – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kabupaten Manggarai Timur Yoseph Tote mengakui, sebagai kader Partai Golkar dia harus patuh pada perintah Partai untuk memenangkan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur yang diusung Partai Golkar.Demikian dirilis NTTsatu.com.
“Semua yang maju dalam Pilkada Matim kali ini adalah keluarga semua dan teman dekat semua. Namun karena kepentingan Partai Golkar maka saya pasti harus berjuang untuk memenangkan pasangan Frans Sarong – Kasmir Don,” kata Tote ketika dihubungi NTTsatu.com melalui telpon seluernya, Minggu, 11 Pebruari 2018.
Yoseph Tote yang masih menjabat sebagai Bupati Matim periode kedua ini mengakui, hampir semua calon bupai dan calon wakil bupati yang ikut bertarung saat ini adalah keluarga dan kerabat dekatnya. Kondisi ini sempat membuatnya bingung dan nyaris tidak ingin terlibat.
“Namun karena posisi saya sebagai orang Golkar maka mau tidak mau saya harus bekerja untuk calon yang diusung Partai Golkar. Selama ini masyarakat Manggarai Timur bertanya siapa yang harus mereka pilih dan saya selalu bilang nanti lihat dulu setelah penentapan pasangan calon,” katanya.
Menurutnya, Frans Sarong dan semua calon itu adalah figur yang pantas dan mereka memiliki kemampuan masing-masing untuk membangun daerah ini. Tetapi bagaimanapun juga masyarakat harus memilih satu dari yang baik ini untuk menjadi bupati dan wakil bupati Matim.
“Semua kandidat yang maju itu tentu adalah sosok calon pemimpin yang memiliki kepedulian untuk membangun daerah ini setelah saya dan pak Agas Andreas memimpinnya selama hampir 10 tahun ini,” katanya. // delegasi(NTTsatu.com/Germanus)